Palupuah, kaba12.com — MTQ Nasional ke-XL Tingkat Kabupaten Agam yang di gelar sejak 26-30 Mei 2022 di Kecamatan Palupuh, Senin,(30/5) malam resmi ditutup Bupati Agam Andri Warman.
Penutupan MTQ ke XL Tingkat Kabupaten Agam dihadiri Ketua DPRD Agam diwakili Edwar H Dt. Manjuang Basa, juga para anggota DPRD Agam diantaranya Hendrizal, Salman Linover dan Ais Bakri jajaran Forkopimda, OPD, para camat se kabupaten Agam dan elemen lain.
Dalam acara penutupan tersebut anggota DPRD Agam Henrizal ikut memberi semangat dan motivasi pada salah satu kafilah.
Henrizal menghargai sebuah kaligrafi yang dibuat oleh salah seorang kafilah dengan cara membelinya, yang penyerahkannya disaksikan Bupati Agam.
Dalam penutupan tersebut Bupati Agam Andri Warman berterimakasih pada kafilah dari seluruh kabupaten Agam yang berpartisipasi dalam MTQ yang digelar di Palupuah.
Disebutkan, MTQ tidak semata-mata jadi ajang berlatih dan bertanding untuk membaca Al-Qur’an saja, tapi lebih dari itu juga mengandung niat suci dalam memahami substansi dari ayat suci Al-Qur’an dengan benar dan tepat.
“ Selamat kepada para pemenang, semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di MTQ tingkat lebih tinggi,” ujarnya.
Bupati berharap para pemenang tidak cepat berpuas diri, karena masih ada kompetisi tingkat lebih tinggi yang harus diikuti, terus asah kemampuan dengan belajar lebih tekun.
Diharapkannya, para pemenang bersiap untuk mewakili Agam pada MTQ Nasional tingkat Propinsi Sumatera Barat.
Sementara itu Ketua DPRD Agam, diwakili Edwar Dt. Manjuang Basa mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi, panitia pelaksana, Prof. Dr. Rumainur, SH, MH ketua DPP Tujuah Lurah Koto Rantang Sepakat, para parantau asal Palupuh serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi atas terlaksananya MTQ ke-XL Agam yang berjalan lancar dan sukses.
Disebutkan, walau ada sedikit kendala dampak dari kurang mendukungnya cuaca, tetapi semua rangkaian kegiatan masih tetap bisa terlaksana sampai di akhir penutupan.
Edwar Dt. Manjuang Basa berharap, event MTQN XL Agam bisa lebih memberi warna dalam upaya peningkatan mutu SDM bidang keagaaman, sekaligus sebagai wadah untuk meningkatkan prestasi di berbagai cabang MTQ yang dilombakan, sebagai sebagai media untuk lebih memaksimalkan pemahaman tentang agama.
HARMEN