Lubukbasung,kaba12 — Untuk mendorong percepatan penurunan stunting di kabupaten Agam, Dinas Dalduk-KB-PP-PA Agam buat inovasi baru SIKOCIT ( sistim informasi dan koordinasi cegah stunting terintegrasi) yang diyakini akan menjadi salah satu media untuk optimalisasi penanganan kompleks seluruh unsur.
Pasalnya, dengan SIKOCIT semua aspek yang berkaitan dengan data, upaya dan langkah penanganan akan terintegrasi dalam satu sistim, termasuk mekanisme control yang secara internal dilakukan oleh TPPS, sehingga optimalisasi kegiatan yang dilakukan bisa terdeteksi dengan baik.
Seperti dijelaskan Surya Wendri, Kepala Dinas Dalduk-KA-PP-PA Agam saat mempresentasikan inovasi SIKOCIT dalam Rakor TPPS Agam di aula kantor Bappeda Agam, Selasa,(29/8).
“Aplikasi ini digunakan untuk memudahkan pelaporan kasus stunting oleh petugas kesehatan di lapangan, kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam penanganannya,”jelasnya.
Ditambahkan, SIKOCIT memberi kemudahan bagi petugas yang menemukan kasus stunting di lapangan untuk dilaporkan kepada dinas kesehatan dan sekretariat TPPS, selanjutnya dikoordinasikan kepada OPD terkait agar ditangani secara cepat dan tepat.
Disebutkan, aplikasi SIKOCIT memuat informasi tentang identitas anak dan faktor determinan serta kesimpulan penyebab terjadinya stunting yang akan memudahkan sektertariat TPPS untuk merekomendasikan OPD yang akan diberi tanggung jawab untuk menangani kasus stunting, ” notifikasi pelaporan kasus stunting akan terkirim melalui whatsapp admin SIKOCIT ditingkat kabupaten ,” jelasnya.
Dijelaskan Surya Wendri,aplikasi SIKOCIT dilengkapi google maps dan foto rumah penderita untuk memudahkan pihak terkait penanganan stunting tanpa harus melibatkan petugas yang melaporkan kasus.
“SIKOCIT sangat bermanfaat untuk melaporkan kasus stunting secara real time dan place kepada pihak- pihak yang bertanggungjawab dalam penanganannya,sehingga dengan aplikasi ini diharapkan semua kasus stunting yang ada dapat ditangani dengan baik,”ungkapnya.
Diluncurkannya aplikasi SIKOCIT diapresiasi Bupati melalui Sekab.Agam H.Edi Busti, yang menyebut, lounching ini menjadi salah satu wujud keseriusan Pemkab.Agam dalam penanganan masalah stunting, “ ini 3 hal penting yang kita tekankan, fokus, konsisten dan sinergi, “ tegasnya.
Diharapkan, SIKOCIT bisa menjadi bagian dari daya gebrak untuk percepatan penurunan stunting di kabupaten Agam sebagai salah satu program prioritas nasional saat ini.
-HARMEN-
