Ampang Gadang, kaba12.com — Ditinggal pergi menjenguk anggotanya yang meninggal akibat kecelakaan, rumah Nazimul Syamra,(65) warga jorong Ampang Gadang, nagari Ampang Gadang, kecamatan Ampek Angkek, justru hangus terbakar jadi abu Minggu,(3/11) sekitar pukul 21.30 WIB.
Kebakaran besar yang melumat rumah semi permanen ukuran 7×7 meter itu, diketahui tetangga korban yang melihat api yang membesar dan menjilat dinding ruko di sebelah rumah yang terbakar tersebut.
Kobaran api berhasil dijinakkan setelah satuan pemadam kebakaran dari Damkar Agam menurunkan personil bersama 3 armada pemadam kebakaran dibantu 1 armada dari Kota Bukittinggi, sehingga kobaran api bisa diisolasi dan tidak memicu kebakaran lebih parah.
Musibah kebakaran itu dibenarkan Kasat.Pol.PP- Damkar Agam melalui Danru Posko II Biaro Damkar Agam Alek Youhendri menjawab kaba12.com.
Dijelaskan Alek Youhendri, musibah kebakaran itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, yang diketahui pertama kali oleh tetangga korban yang melaporkan kejadian itu pada petugas pemadam kebakaran.
Dijelaskan, kebakaran yang menghanguskan 1 unit rumah semi permanen ukuran 7×7 meter itu, yang merupakan mess proyek pekerjaan jalan itu, ditinggal pemiliknya karena sedang takziah ke Painan, Pesisir Selatan ke rumah anggotanya yang meninggal akibat kecelakaan.
” Sekitar pukul 21.30 WIB, tetangga korban menyaksikan kobaran api menjilati dinding ruko di sebelah rumah yang terbakar, sehingga warga langsung panik dan berupaya memadamkan api menjelang tim pemadam kebakaran sampai di lokasi kejadian,” ulas Alek.
Upaya pemadaman kobaran api di rumah semi permanen itu sendiri berlangsung dramatis, karena saat api berkobar membesar, aliran listrik di wilayah itu justru masih belum padam, bahkan api sempat menjalar di kabel listrik jaringan yang membelintang di jalan raya sekitar lokasi kebakaran, sehingga menyulitkan tim Damkar Agam dan Bukittinggi dalam menjinakkan si jago merah.
Tidak ada korban dalam musibah itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp.75 juta, sementara sumber api penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
HARMEN
