Bukittinggi, KABA12.com — Pilkada tidak hanya membuat suhu politik memanas, tapi juga membuat media sosial bertabur fitnah.
Istri Ramlan Nurmatias, Yesi Endriani dan anak-anaknya sudah kebal dengan semua itu. Mereka tahu sosok, suami dan ayahnya itu jauh dari isu yang sengaja dihembuskan untuk menjatuhkan. Sejatinya, Yesi tidak nyaman dengan cara-cara kotor seperti itu.
“Saya hanya tersenyum jika mendengar selentingan isu yang isinya memojokkan Uda Ramlan. Saya orang yang paling tahu seperti apa Uda Ramlan. Tidak perlu diambil hati, abaikan dan nanti akan hilang dengan sendirinya,” ucap Yesi bijak.
Mungkin sosok Yesi Endriani, bisa meredam semua isu yang memojokkan Ramlan. Namun bagaimana dengan anak-anak mereka. Dari kedua anaknya, Sultan Fazbir dan Agung Farasky, keduanya saat ini juga aktif “berselancar” di media sosial.
Sultan Fazbir, tamatan jurusan arsitektur di Universitas Trisakti Jakarta dan Agung yang tengah melanjutkan S2 menimba ilmu di Fakultas Ekonomi di Universitas Trisakti. Kakak beradik ini paling sering membaca berita-berita yang ditujukan untuk menyerang ayah mereka.
Yesi Endriani mengaku, anak anaknya pernah berkeluh kesah kepada orang tuanya tentang fitnah tak berdasar itu. “Saya bisa memaklumi perasaan anak-anak. Mana ada anak yang orang tuanya difitnah diam saja? Saya dan Uda Ramlan berdiskusi dan menasihati anak-anak. Alhamdulillah setelah dijelaskan ayah mereka, mereka paham dan lebih kuat menghadapi berbagai fitnah,” ungkap Yesi.
Yesi menambahkan, melawan dan menangkal berita-berita semacam itu cukup dengan senyuman.
“Kalau dibawa emosi, bisa mengurus energi positif kami. Itu semua tidak ada gunanya untuk dilayani,” pungkas Yesi yang dulu pernah bekerja pada sebuah bank swasta di Padang.
Sultan, anak pertama dari Ramlan Nurmatias-Yesi Endriani, yang berada tak jauh dari posko pemenangan RaSya (Ramlan dan Syahrizal) di Manggis, bereaksi saat mendengar pertanyaan seputar isu miring terhadap ayahnya. Putra sulung pasangan Ramlan dan Yesi ini dengan bijak menjawab pertanyaan.
Bagaimana ia menghadapi fitnah dan isu tidak jelas di media sosial tentang sang ayah.
“Menghadapinya cukup dengan tenang, senyum dan benyak istighfar saja,” jawab Sultan dengan tenang dan tersenyum.
(Ophik)
