Padang, kaba12.com — Tiga siswa SMK 5 Padang dilaporkan hanyut dan hingga Sabtu,(11/6) malam ini masih dinyatakan hilang, setelah diterjang air bah di aliran sungai Lubuak Tongga, RT 03/RW 08 Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Ketiga korban dilaporkan hanyut diterjang air deras sungai yang tiba-tiba muncul akibat curah hujan tinggi di bagian hulu sungai itu, oleh rekannya Aditya Nugraha,(16) warga Rawang, Tunggul Hitam, Padang yang berhasil menyelamatkan diri pasca diterjang air bah dan berupaya menyelamatkan rekan-rekannya yang hanyut diterjang arus deras sungai itu.
Informasi yang diperoleh kaba12.com dari Pusdal.Ops.BPBD Kota Padang, 4 siswa SMK 5 Padang itu, sempat mandi-mandi di aliran sungai Lubuak Tongga, Sabtu sore, dan sekitar pukul 16.10 WIB tiba-tiba, muncul air arus deras dari hulu sungai, yang diduga akibat curah hujan tinggi.
Akibat terjangan arus deras sungai yang muncul tiba-tiba, 4 siswa SMK 5 Padang itu, langsung panic, bahkan 3 siswa masing-masing Ikhsan Maulana,(16), warga Bunga Mas 3 Tunggul Hitam, Sintia Vita Loka, (16) warga Belakang Taman Makam Pahlawan Lolong dan Ulfa, (16), warga Jl.Ahmad Yani, langsung terseret arus deras yang berwarna coklat pekat itu.
Informasi yang diperoleh kaba12.com, Adiyta Nugraha yang berhasil menyelamatkan diri, sempat berupaya menyelamatkan rekan-rekannya yang dihanyutkan arus deras sungai itu, namun tidak berhasil, sehingga dia langsung melaporkan pada warga di sekitar lokasi kejadian.
Hingga Sabtu malam ini, ketiga korban yang dihanyutkan air bah tersebut masih belum ditemukan, bahkan upaya pencarian masih belum bisa dilakukan TRC PB BPBD Kota Padang, karena kondisi hujan lebat, dan lokasi di sekitar tempat kejadian gelap, ditambah kondisi debit air yang masih keruh.
Sementara tim gabungan pencarian yang dipimpin Kabid.Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Padang, sudah berada di lokasi kejadian untuk mempersiapkan proses pencarian sampai kondisi memungkinkan.
HARMEN
