Lubukbasung, KABA12.com — Dinas Perhubungan Kabupaten Agam mempersiapkan setidaknya 12 jalur alternatif utama pada musim mudik lebaran 2018 ini. Jalur alternatif tersebut tersebar di seluruh kabupaten Agam yang terhubung dengan jalur utama di Sumatera Barat.
Kepala Dishub Agam Yosefriawan mengatakan, jalur alternatif ini digunakan untuk mengantisipasi kepadatan volume kendaraan pada puncak arus mudik dan balik mendatang.
Beberapa jalur alternatif yang disiapkan itu antara lain jalur Malalak yang menghubungkan ruas jalan Padang menuju Bukittnggi.
Jalur Sungaitanang dan Sungailandia menghubungkan Maninjau dengan Padangpanjang atau Padang dengan Maninjau. Jalur Sungaipua, Lasi, Canduang yang menghubungkan Padang-Maninjau atau Padang ke Payakumbuh atau sebaliknya.
Kemudian jalur Sungaisariak Kototinggi Baso penghubung Payakumbuh dan Batusangkar. Jalur Gadut, Kamang, Tanjungalam, Biaro, dan Canduang penghubung jalan alternatif Medan dengan Payakumbuh. Jalur Panta IV Koto penghubung jalan Maninjau-Bukittinggi. Jalur Matur, Palembayan, Padang Koto Gadang jalan alternatif penghubung Bukittinggi dengan Pasaman atau dengan Bukittinggi. Lalu jalur Sitingkai Palupuah penghubung Matur dengan Bukittinggi.
“Jalur-jalur tersebut hampir sama dengan jalur alternatif tahun sebelumnya. Dimana jalur alternatif kita siapkan sebagai pemecah arus dari titik padat yang sering terjadi di Kotobaru, Padanglua dan Bukittinggi. Sebaiknya gunakan jalan alternatif jika tidak perlu masuk kota,” sebut Kadishub Agam.
Yosefriawan menyebutkan pihaknya telah mempersiapkan rambu-rambu penunjuk jalur alternatif tersebut dan telah menyiapkan personil untuk dikerahkan mengamankan jalur mudik tahun ini.
(Jaswit)
