Tiku, KABA12.com — Dampak hujan lebat yang memicu banjir di wilayah Bukik Malintang, nagari Tiku Utara, kecamatan Tanjung Mutiara semakin meresahkan masyarakat.
Selain berdampak merusak ruas jalan penghubung antara Cacang Randah-Bukik Malintang, merusak saluran irigasi Anak Aia Kerinci, bahkan pintu utama saluran irigasi rusak parah.
Yang memprihatinkan, dampak banjir juga mengancam mesjid Nurul Iman Bukik Malintang, yang dikuatirkan bisa ambruk jika kembali diterjang banjir.
Menurut Weri Ikhwan Kasi PMN kecamatan Tanjung Mutiara, survei pihaknya pasca banjir Kamis pagi ini, pihaknya mendata beberapa kerusakan yang dialami di wilayah itu pasca hujan lebat sejak Rabu kemarin.
Khusus kondisi mesjid Nurul Iman yang berada di tepi sungai itu, kondisinya makin menguatirkan karen bagian pondasi bangunan mesjid sudah tergerus air dan terancam ambruk.
” Kita kuatir, jika tidak ditangani segera akan berdampak buruk, mesjid itu bisa ambruk diterjang banjir yang masih berpotensi terjadi, ” sebut Weri Ikhwan.
Informasi yang diperoleh kaba12.com, dampak banjir di wilayah itu juga merusak ruas jalan dan sarana lain, termasuk jembatan penghubung di Cacang yang sudah cukup lama masih belum ditangani dengan baik.
(Ardi)
