Lubukbasung, kaba12.com — Dampak curah hujan tinggi yang “awet” sejak Senin,(23/1) siang memicu dampak di berbagai kawasan di Lubukbasung.
Selain memicu banjir di mayoritas jalan utama kota Lubukbasung dan jalan propinsi, dampak curah hujan disertai angin kencang juga menyebabkan ruas jalan menuju areal perkebunan warga dan kompleks UPT TPA Sampah di Cumateh, Jorong V Sungai Jariang, Nagari Persiapan Lubukbasung longsor.
Informasi yang diperoleh kaba12.com, ruas jalan yang longsor akibat digerus hujan, tidak hanya membuat tepi jalan ambruk, tapi juga memakan badan jalan, sehingga bagian aspal mulai berlobang, jika dibiarkan akan memicu ambruknya badan jalan tersebut.
Kondisi itu dibenarkan pj.walinagari persiapan Sungai Jariang Lubukbasung Indranova Dt. Panduko Basa menjawab kaba12.com di Lubukbasung, Minggu, (23/1).
Disebutkan, curah hujan tinggi sepanjang Minggu, diduga menjadi penyebab ambruknya badan jalan tersebut, terutama di bagian tebing persis di tanjakan menuju pintu masuk kompleks UPT TPA Sampah di Cumateh.
Dijelaskan, longsor terjadi di bagian tepi jurang yang berpotensi memicu longsor susulan karena kondisi tanah terlihat labil,” jika tidak diatasi segera, dikuatirkan akan berdampak terhadap aktivitas warga, termasuk proses pengangkutan sampah ke lokasi TPA Cumateh, karena ruas itu merupakan satu-satunya akses masuk, “sebut Indranova Dt.Panduko Basa.
Selain ruas jalan masuk TPA Sampah Cumateh, warga Sungai Jariang juga kuatir ancaman longsor di kompleks TPU Pemkab.Agam di Kampuang Baru, yang sebelumnya sudah ambruk, bahkan sudah memakan sebagian areal kompleks pemakaman umum tersebut, pasalnya hingga saat ini, belum ada penanganan khusus dari Pemkab.Agam, sementara ancaman aliran sungai yang menggerus tebing dan dasar sungai semakin semakin menakutkan.
HARMEN
