Tanahdatar, KABA12.com — Bupati Tanahdatar, Irdinansyah Tarmizi menyebut event Tour de Singkarak 2018 sangat istimewa.
Pasalnya, event balap sepeda internasional yang diberi nama Tour de Singkarak sejak mula dilaksanakan pada tahun 2009 lalu hanya sekali pernah melintasi Danau Singkarak.
Namun kali ini, pada etape 3 TdS 2018, para pebalap dari berbagai belahan dunia itu diharuskan mengitari danau Singkarak.
“TdS 2018 bagi Kabupaten Tanahdatar menjadi sangat istimewa. Ibarat pinang pulang ka tampuak, Danau Singkarak yang jadi kebanggaan itu, dikitari dua kali. Begitu pula dengan Istano Basa Pagaruyuang, sebelum finish, mereka juga mengitarinya tiga kali,” ungkap Bupati.
Apresiasi yang tinggi diberikan Irdinansyah kepada Kementerian Pariwisata RI, Gubernur Sumatera Barat, seluruh pebalap TdS 2018 dan masyarakat Tanahdatar yang telah ikut mensukseskan event balap sepeda internasional itu.
Seluruh tamu undangan dijamu secara khusus pemerintah setempat dengan prosesi adat yang sakral. Mulai dari manaiki istano, makan bajamba, hingga hiburan tradisioal lainnya.
Bupati menambahkan, masyarakat Tanahdatar merasakan sekali dampak dari event TdS ini semenjak dimulai dari tahun 2009 lalu, tingkat kunjungan wisatawan meningkat. Meningkatnya kunjungan wisatawan tersebut, terang bupati tentunya ikut mendorong pergerakan ekonomi masyarakat.
“Tahun 2017 yang lalu kunjungan wisatawan sebanyak 1.246.000, melebihi target 1.025.000 yang ditetapkan, dan tahun 2018 ini kunjungan wisatawan ditargetkan sebanyak 1.300.000 orang. Mudah-mudahan event ini bisa berlangsung sukses dari awal hingga akhir dan Kabupaten Tanahdatar selalu siap kembali menjadi tuan rumah baik start maupun finish,”jelasnya.
(Jaswit)
