Bukittinggi, KABA12.com — BPBD Bukittinggi mengutus 15 peserta dan dari delapan Kelompok Bencana Lingkungan Kelurahan (KBLK) dan 2 pendamping dari BPBD Bukittinggi mengikuti Jambore Pengurangan Resiko Bencana ke IV Tingkat Provinsi Sumbar Tahun 2017.
Tim Bukittinggi berlomba di kawasan SMKN 1 Tiku, nagari Tiku Selatan, Tanjung Mutiara Kabupaten Agam 26-30 September 2017.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi, Musmulyadi menjelaskan, keikutsertaan Bukittinggi dalam jambore ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kapasitas Kelompok Siaga Bencana (KSB) dan masyarakat tentang pengetahuan kebencanaan dan pengurangan resiko bencana.
Termasuk untuk menumbuhkan semangat kerelewanan masyarakat dalam pengurangan risiko bencana di masing-masing daerah.
“Tim Bukittinggi akan mengikuti dua agenda, peningakatan kapasitas dengan pemberian materi dan sharing pengalaman dalam penanggulangan bencana serta mengikuti lomba cerdas cermat, lomba Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), lomba dapur umum, lomba bongkar pasang tenda dan lomba manajemen posko,” jelasnya.
Musmulyadi berharap, Bukittinggi dapat menjadi juara umum seperti tahun 2015 lalu. Sehingga seluruh anggota tim harus memberikan kontribusi maksimal, “jaga kekompakan, jalin kerjasama yang baik dan jaga nama baik Bukittinggi,” ujarnya.
Tim Bukittinggi diperkuat oleh Reinaldo Seichuba dan Andri Hendi sebagai pendamping. Peserta terdiri dari Eli Yanti Rasyid dari Kelompok Bencana Lingkungan Kelurahan (KBLK) Pakan Kurai, Refnawati KBLK Benteng Pasar Atas, Eva Novita KBLK Puhun Pintu Kabun, Rahmat Fauzan dan Bambang KBLK ATTS, Dasrizal KBLK Birugo, Yasri Afdal KBLK Parit Antang, Agusrizal, Harif Budiman dan Andi Saputra KBLK Manggis Gantiang, Zulfa Indra KBLK Koto Selayan serta Fei Anggoro dan Weda Harianto Relawan TAGANA.
(Ophik)
