Bukittinggi, KABA12.com — Memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Pemko Bukittinggi gelar upacara, di halaman Balaikota Bukittinggi, Senin (02/10).
Wakil Walikota langsung bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam kegiatan yang berlangsung khidmad itu, Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial, atas nama masyarakat Bukittinggi, membacakan ikrar kesetiaan kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya, bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak sekali rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara, bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka dihadapan TYME dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami segenap masyarakat Kota Bukittinggi membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.” ucapnya tegas di depan ribuan peserta upacara.
Setelah membacakan ikrar itu, ketua DPRD sebagai perwakilan seluruh warga Bukittinggi menandatanganinya.
“Ini menjadi bukti bahwa kita warga Bukittinggi tetap setia kepada Pancasila dan NKRI, di tengah gejolak dan berbagai ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar,” jelasnya.
Sementara Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi mengungkapkan, bahwa Pancasila merupakan ideologi dan dasar negara.
Setiap warga negara Indonesia wajib menjalankan kehidupan dan pemerintahan ini berdasarkan Pancasila.
“Dengan kerja bersama berlandaskan Pancasila, akan mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Karena Pancasila merupakan falsafah bangsa yang harus dipahami dan dihayati seluruh rakyat Indonesia, khususnya warga Bukittinggi,” tegasnya.
Upacara diikuti oleh Forkopimda, anggota TNI Polri, Subdenpom, perwakilan pelajar, ASN di lingkungan pemko Bukittinggi serta Niniak Mamak dan Bundo Kanduang.
(Ophik)