Lubukbasung, kaba12.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, melibatkan 5.000 peserta pada acara puncak simulasi Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tahun 2018, yang akan dilaksanakan di Nagari Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, besok Kamis (26/4).
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Agam Yunaidi, di Lubuk Basung, Rabu (25/4) mengatakan, peserta berasal dari Kelompok Siaga Bencana (KSB) se-Kabupaten Agam sebanyak 52 kelompok, dengan jumlah anggota 1050 orang, dan lainnya berasal dari masyarakat sekitar, para siswa dan lainnya.
“Simulasi HKB yang dilaksanakan 26 April setiap tahunnya itu, diawali dengan apel siaga bencana, yang dijadualkan pukul 08.00 WIB, dan dipimpin langsung oleh Bupati Agam Indra Catri,” ujarnya.
Ia menyebutkan, peserta simulasi nanti tetap melaksanakan kegiatannya seperti biasa, baik di kebun maupun di rumah, dan begitu juga bagi anak sekolah. Apabila sirine berbunyi, masyarakat langsung lari mencari tempat berlindung untuk menyelamatkan diri.
“Simulai yang diadakan terkait bencana gempa dan letusan gunung,” ujarnya pula.
Yunaidi mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Agam melalui BPBD untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang resiko kebencanaan, serta meningkatkan pemahaman terhadap ancaman kapasitas dan resiko bencana.
Di samping itu juga mampu meningkatkan kesadaran kewaspadaan, dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Ketika simulasi akan dimulai, pihak BPBD Agam juga membunyikan sirine Early Warning System (EWS) yang berada di Kecamatan Tanjung Mutiara dan Palembayan.
“Terkait hal ini, kita sudah menyosialisasikannya kepada masyarakat,” kata Yunaidi.
Lebih lanjut Yunaidi menyebutkan, sejauh ini upaya BPBD Agam untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang resiko bencana sudah dilakukan simulasi ke sekolah, baik SD, SMP, SMA, Pompes, aparatur pemerintahan, BUMN, BUMD, serta jamaah wirid, dan Khotbah Jum’at.
(Virgo/*)
