Bukittinggi, KABA12.com — Beberapa perwakilan pimpinan BNI, melakukan peninjauan lapangan ke Pasar Atas Bukittinggi, Kamis (23/11).
Hal tersebut berkaitan dengan hasil pertemuan Walikota dengan pimpinan BNI pusat di Jakarta beberapa hari lalu, terkait musibah kebakaran Pasar Atas.
Pimpinan Jaringan dan Layanan BNI wilayah Padang, Iwan Affandi menjelaskan, BNI pusat telah menyatakan sikap untuk membantu pembangunan kios penampungan. Hal itu ditindaklanjuti dengan langkah awal peninjauan ke lapangan oleh BNI wilayah untuk segera dilaporkan ke pusat.
“Kami saat ini melakukan peninjauan ke lapangan. Hal ini menjadi tindaklanjut dari pertemuan Walikota dengan pimpinan BNI pusat untuk membantu pedagang korban kebakaran Pasar Atas agar segera dibangun penampungan. Setelah ini dilaporkan dan diperkirakan BNI siap membantu untuk 100 sampai 200 kios. Tapi untuk pastinya kita tungu dari pusat,” jelasnya.
Rencana bantuan dari BNI itu, disambut baik Walikota Bukittinggi. Ramlan Nurmatias, berharap pimpinan pusat BNI segera merealisasikan bantuan kios penampungan itu. Karena penampungan menjadi bantuan prioritas bagi masyarakat pedagang korban kebakaran Pasar Atas.
“Alhamdulillah upaya kami ke Jakarta beberapa waktu lali mendapat respon positif dari BNI. Semoga saja setelah dilaporkan dari wilayah ke pusat nanti dari hasil peninjauan ke lapangan tadi, BNI segera menganggarkan bantuan untuk penampungan dan segera pula direalisasikan. Karena penamoungan menjadi kebutuhan mendesak,” ujar Wako.
Pemerintah dan DPRD Bukittinggi sendiri telah menganggarkan sebesar Rp 6,7 milyar pada APBD 2018 untuk pasar penampungan. Namun jumlah iti dinilai masih kurang untuk membangun kios yang dapat menampung 1226 pedagang. Untuk itu diupayakan bantuan dari pihak swasta, BUMN dan BUMD.
(Ophik)
