Kaba Pemko Bukittinggi

BBPOM Sumbar Sidak, Sarden Kemasan di Bukittinggi Disegel

Bukittinggi, KABA12.com — Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Sumbar, menyegel sejumlah ikan sarden kemasan, di sejumlah swalayan dan distributor makanan di Bukittinggi, Senin (02/04). Hal tersebut dilakukan saat BBPOM Sumbar sidak ke Bukittinggi, didampingi perwakilan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Bukittinggi, menindaklanjuti adanya temuan cacing dalam kaleng sarden.

Kepala BBPOM Sumbar, Martin Suhendri mengatakan, sidak dilakukan dalam rangka menindaklanjuti adanya temuan BPOM RI yang menunjukan 27 Merk ikan sarden kemasan yang terdiri dari 16 produk impor dan 11 merek produk dalam negeri, positif mengandung parasit cacing. Sehingga dari BBPOM Sumbar langsung mengadakan uji terhadap sarden kemasan yang beredar di Sumbar.

“Dari 24 sampel sarden yang dilakukan tes, lima diantaranya terindikasi mengandung cacing. Lima produk itu diantaranya Merk Botan Ikan Makarel Saus Tomat, ABT Ikan Makarel Saus Tomat, Nago Ikan Makarel Saus Tomat serta Ranesa Ikan Makarel Saus Tomat dan jenis Ikan Makarel Saus Cabai,” ungkapnya.

Martin melanjutkan, BBPOM tidak langsung melakukan penyitaan. Namun, dijelaskan dan diminta kepada penjual, untuk dimasukkan ke gudang, lalu diberi segel oleh BBPOM dan tidak diedarkan lagi.

“Kami memberikan kesempatan kepada penjual untuk mengembalikan produk yang kami segel itu kepada penyuplai ataupun distributor mereka. Intinya bagaimana tidak diedarkan dan dikonsumsi masyarakat,” ujarnya.

Dikonfirmasi terkait efek dari sarden terindikasi mengandung cacing itu, Martin mengungkapkan, memiliki efek terhadap sebagian konsumen yang memiliki kulit sensitif. “Akibatnya bisa menimbulkan alergi bagi sebagian orang yang memiliki kulit sensitif,” jelasnya.

Sidak serupa akan terus dilaksanakan oleh BPPOM ke seluruh wilayah di Sumatera Barat.
Sehingga tidak ada lagi peredaran sarden kemasan yang terindikasi mengandung cacing.

(Ophik)

To Top