Kaba Terkini

Batang Anak Aia Kerinci Meluap Putuskan Ruas Jalan Bukik Malintang

Tiku, kaba12.com — Penyempitan aliran irigasi sungai Batang Anak Aia Kerinci di Bukik Malintang diduga jadi pemicu putusnya ruas jalan yang menghubungkan ruas jalan Cacang Randah-Bukik Malintang, nagari Tiku Utara, kecamatan Tanjung Mutiara, Minggu, (5/8) pagi.

Diduga akibat penyempitan aliran irigasi itu, dan tidak ada petugas yang mengontrol pintu irigasi tersebut membuat tumpahan aliran sungai induk memicu banjir besar yang memutuskan ruas jalan utama di wilayah tersebut.

Informasi yang diperoleh kaba12.com di lapangan dari petugas BPBD Agam di lapangan menyebutkan dampak curah hujan yang tinggi dan disertai angin kencang, membuat meluapnya Sungai Batang Tiku yan mengakibatkan jalan penghubung antara Cacang Randah dengan Bukit Malintang putus totak di Jorong Cacang Randah, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara

Penyebab kembali putusnya ruas jalan itu diduga akibat hantaman banjir besar yang bersumber dari gabungan 2 anak air aliran irigasi Anak Air Durian Dadiah dan anak Air Balai Baiak, yang menyatu di aliran irigasi Anak Air Kerinci diduga dampak penyempitan irigasi Anak Air Kerinci dan tidak adanya petugas yang mengontrol tumpahan air, menyebabkan hantaman banjir semakin besar.

” Tim sudah berada di lapangan dan menganalisa penyebab meluapnya aliran irigasi Anak Aia Kerinci itu, ” sebut Lukman Syahputra, staf Pusdal Ops BPBD Agam di lokasi kejadian.

Dampak musibah tereebut, akses jalan putus menuju Bukit Malintang tidak bisa dilewati kendaraan.

Untuk mencapai Bukik Malintang ada beberapa jalur alternatif melewati jalan Padang Kabau.

Tim gabungan sudah berada di lapangan bersama mengatasi dampak ruas jalan yang putus dihantam banjir, “langkah penanganan darurat sedang dipersiapkan, ” ulas Lukman Syahputra.

Sementara menurut Weri Ikhwan, kasi PNM Tanjung Mutiara menyebutkan, pihaknya bersama camat Tanjung Mutiara Yogi Astarian dan unsur lain tengah merumuskan langkah-langkah penanganan pasca musibah tersebut.

Tim lapangan juga mengevaluasi penyebab banjir besar itu, termasuk masalah aliran irigasi yang perlu ditata untuk penanganan lebih lanjut.

(Harmen)

To Top