Lubukbasung, KABA12.com — Dinas Kesehatan Agam, lakukan fogging (pengasapan) di 60 rumah warga di kawasan perkantoran Bupati Agam, Padangbaru Lubukbasung, untuk membasmi nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD), Sabtu (16/09) pagi.
Kasi P2M Dinkes Agam, Betlinizar mengatakan, fogging dilakukan karena telah terjadi kasus DBD di suatu wilayah, sehingga daerah di sekitarnya dilakukan fogging untuk memberantas nyamuk sebagai vektor penyakit DBD.
“Sebenarnya pengasapan ini bukan strategi yang utama dalam mencegah demam berdarah dengue. Fogging tidak dilakukan secara rutin, hanya dilakukan ketika telah terjadi kasus DBD. Pencegahannya itu bukan melalui fogging, tetapi bagaimana kita menjaga kebersihan dan menghilangkan jentik nyamuk,” katanya.
Lebih lanjut Betlinizar menjelaskan, menghilangkan jentik nyamuk (larva) lebih mudah daripada mengendalikan saat sudah menjadi nyamuk dewasa. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di genangan air yang bersih di sekitar lingkungan.
“Untuk pemberantasan jentik ini kita bisa lakukan berbagai cara, yang paling efektif dan efisien itu kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M plus,” ujarnya.
Ia menjabarkan, 3M itu yaitunya, menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum (dispenser), penampung air lemari es dan lain-lain. Kemudian menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya. Lalu memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.
(Jaswit)
