Biaro, kaba12 — Baru sehari dibersihkan Minggu, (31/3) sore kemarin, Senin, (1/4) siang sampah kembali bertaburan di lokasi yang sudah dilarang oleh Pemkab.Agam untuk tempat pembuangan sampah.
Bahkan, oknum warga yang entah dari mana seakan tak peduli dengan larangan dan garis polisi yang dibuat petugas tanda larangan Pemkab.Agam, termasuk petugas DLH Agam sudah membawa container sampah yang biasa ditempatkan di lokasi tersebut.
Informasi yang diperoleh kaba12, sampah di ruas jalan nasional diantara Simpang Tanjuang Alam ke Batang Aia Katiak, Biaro, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, kembali bergerakan di sepanjang tepi jalan yang mengganggu pemandangan para pengguna jalan yang terkenal padat itu.
Kondisi itu dibenarkan Afniwirman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Agam yang mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Bahkan, disayangkannya sikap dan kepedulian oknum warga yang entah dari kawasan mana, masih berani membuang sampah di sepanjang tepi jalan yang mestinya bersih dari tumpukan sampah tersebut.
Menyikapi kondisi itu, Kepala DLH Agam itu, meminta dukungan dan perhatian camat Ampek Ampek bersama jajaran pemerintah nagari dan unsur yang ada di wilayah itu, untuk mengamankan sepanjang tepi jalan nasional itu, yang selama ini menjadi lokasi pembuangan sampah oleh oknum warga yang ditengarai berasal dari luar wilayah itu.
Disisi lain, Afniwirman, pihaknya sudah melaporkan perkembangan kondisi itu di lapangan pada pimpinan Pemkab.Agam untuk dicarikan solusi bersama, “ mestinya dirumuskan bersama, melibatkan berbagai unsur termasuk ditingkat kecamatan dan nagari, karena kawasan itu mesti steril dari tumpukan sampah, “ ulasnya.
Kepala DLH Agam itu berharap, harus ada sikap tegas dan pengawasan ketat dari berbagai unsur termasuk jajaran Satpol.PP Agam untuk melakukan penindakan terhadap oknum-oknum warga yang sengaja membuang sampah di sepanjang tepi jalan nasional tersebut.
Seperti diberikan sebelumnya, tumpukan sampah di sepanjang tepi jalan nasional diantara Simpang Tanjuang Alam ke Batang Aia Katiak, Biaro, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam itu, sudah berlangsung cukup lama.
Bahkan, petugas kebersihan DLH Agam sudah membersihkan areal yang menjadi lokasi pembuangan sampah sembarangan itu, termasuk mengangkut container milik DLH Agam yang sengaja ditempatkan di kawasan itu dan membuat tanda larangan, namun para oknum masih bandel, terbukti hanya dalam waktu sehari, sampah kembali bertebaran di areal itu.
(HARMEN)
