Maninjau, kaba12 — Diduga dampak terjangan angin badai yang melanda permukaan danau Maninjau, Selasa, (10/12) pagi, Edi Kamardi, (42) warga Kubu, Nagari Sungai Batang, diduga tenggelam dibawa arus danau saat mamukek ikan di Jorong Bancah, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya.
Edi Kamardi diduga terseret arus air permukaan danau saat angin badai saat menggunakan boat untuk mencari ikan menggunakan jaring. Korban dilaporkan hilang oleh warga, setelah melihat boat yang digunakan survivor terapung-apung di permukaan danau .
Upaya pencarian terhadap survivor langsung dilakukan tim gabungan Selasa pagi, dipimpin tim BPBD Agam, bersama jajaran Polsek Tanjung Raya, personil TNI bersama jajaran pemerintah kecamatan dan nagari dibantu warga dan keluarga survivor.
Hingga Selasa siang, proses pencarian masih dilakukan, BPBD Agam menerjunkan personil menggunakan speedboat untuk mencari keberadaan survivor di permukaan danau di sekitar lokasi korban dikabarkan hilang.
Seperti dijelaskan Ichwan Pratama Danda, Kabid.KL BPBD Agam yang langsung memimpin tim pencarian terhadap Edi Kamardi yang diduga tenggelam saat mencari ikan di danau Maninjau tersebut.
Dijelaskan, sesuai keterangan Syofyan St.Sari Alam, ayah survivor, korban keluar rumah dari rumah sekitar pukul 07.30 WIB untuk mencari ikan dengan jaring. Sekitar jam 08.30 WIB, cuaca angin badai, saksi Zona dan Nofendra melihat boat yang digunakan survivor terapung tanpa ada orangnya.
Ditambahkan, kemudian saksi melihat boat tersebut dalam keadaan kosong, “ warga spontan melakukan pencarian, namun masih belum ditemukan dan kita langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan proses pencarian setelah mendapat laporan dari warga setempat, “ jelas Ichwan Pratama Danda.
Dijelaskan, tim gabungan langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi pertama survivor mencari ikan menggunakan speedboat dibantu warga setempat menggunakan perahu tradisional, “ mohon doanya, semoga survivor bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat, “ ulas Kabid.KL BPBD Agam itu lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Edi Kamardi yang dilakukan hilang oleh warga dikabarkan tenggelam pasca badai kuat melanda kawasan danau Maninjau, khususnya di area survivor mencari ikan di jorong Bancah, Nagari Maninjau, Tanjung Raya.
(HARMEN)