Bukittinggi, KABA12.com — Mengantisipasi peredaran narkoba, Badan Narkotika Kota (BNK) Bukittinggi gelar razia, Kamis (13/07) malam.
Giat tersebut dilakukan di dua titik, jalan bypass perbatasan Bukittinggi-Gadut dan jalan raya batas kota di daerah Garegeh.
Ketua Pelaksana Harian (Kalakhar)BNK Bukittinggi, Kompol Dasveri Abdi, menjelaskan razia dilaksanakan di lokasi yang dinilai rawan lalu lintas masuknya kendaraan ke Bukittinggi. Seluruh kendaraan yang melintas baik kendaraan roda dua maupun roda empat, khususnya yang masuk dari arah utara diperiksa.
Dalam kegiatan ini, BNK turunkan tim lengkap sebanyak 50 personil, didukung dengan tim pengamanan dari Polres Bukittinggi, Kodim 0304 Agam, dan Subdenpom Bukittinggi.
“Lokasi ini kita pilih karena terindikasi, narkoba yang masuk ke Bukittinggi didominasi berasal dari provinsi tetangga, khususnya dari arah Utara. Selain razia seperti ini, BNK juga akan lakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba,” jelas Wakapolres Bukittinggi ini.
Sementara itu, Sekretaris BNK Bukittinggi, Joni Feri, menjelaskan BNK Bukittinggi sesuai rencana, akan laksanakan 16 kegiatan selama tahun 2017 untuk mencegah peredaran narkoba di kota wisata ini.
“Sesuai arahan ketua BNK Bukittinggi yang dijabat wakil walikota, razia dilaksanakan untuk mengantisipasi peredaran narkoba. Ini kegiatan pertama tahun ini. Kita akan lakukan hal serupa dalam waktu dan tempat yang tidak ditentukan,” ujarnya.
Dari hasil razia hingga Jumat (14/07) dini hari, tidak ditemukan kendaraan yang membawa narkoba. Namun diamankan dua unit mobil yang tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan.
(Ophik)
