Kamang Magek, kaba12 — Hingga hari kelima Kamis, (19/6) proses pencarian terhadap Nirwati, (70), warga Jorong Padang Kunyik, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek masih dalam proses pencarian setelah dinyatakan hilang sejak Minggu, (15/6)lalu, belum membuahkan hasil.
Bahkan, dua hari terakhir, tim gabungan BPBD Agam yang melibatkan tim KSB, PMI dan unsur warga setempat, dibantu oleh tim khusus dari Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi yang menurunkan anjing pelacak untuk mencari keberadaan survivor, namun masih belum membuahkan hasil.
Selain itu, rute pencarian terhadap survivor juga sudah diperluas dengan radius di kawasan kecamatan Kamang Magek, termasuk dengan melibatkan “unsur lain”, karena sesuai perkembangan proses pencarian di lapangan, cukup banyak masukan dari warga setempat.
Masih belum ditemukannya Nirwati yang hilang sejak Minggu lalu, dibenarkan Ichwan Pratama Danda, Kabid.KL BPBD Agam yang bersama beberapa personil BPBD Agam dibantu tim gabungan dari berbagai unsur, Kamis, (19/6) siang.
Disebutkan Ichwan, proses pencarian terhadap survivor yang dilakukan sejak Minggu malam, masih belum membuahkan hasil, walau tim gabungan yang dipimpin BPBD Agam sudah melakukan penyisiran ke berbagai lokasi di kawasan ladang milik keluarga survivor termasuk ke titik-titik lain.
Menurut Ichwan Pratama Danda, Kabid.KL BPBD Agam, proses pencarian terhadap Nirwati berlanjut Kamis ini, dengan membawa beberapa tim untuk menelusuri kawasan pebukitan dan area perkebunan di wilayah Kamang Mudiak, “mohon doanya, semoga survivor bisa segera ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat, “sebutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Nirwati, Minggu, (15/6) sekitar pukul 10.00 WIB survivor pergi ke ladang bersama anaknya untuk memanen buah manggis. Diduga karena sibuk panen manggis, anak survivor tidak menyadari keberadaan orang tuanya.
Saat anak survivor akan mengumpulkan hasil panen, baru disadarinya, bahwa survivor tidak berada di lokasi, dilakukan
di sekitar lokasi perkebunan, namun tidak menemukan keberadaan survivor. Kemudian sang anak pulang ke rumahnya, karena beranggapan bahwa survivor sudah berada dirumah untuk melaksanakan shalat Zuhur, tetapi survivor tidak di temukan.
Penulis : Harmen
