Lubukbasung, kaba12.com — Para anggota DPRD Agam minta pemerintah untuk ikut mengawasi kelancaran kegiatan ibadah umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa, terutama dengan menjaga kegiatan ibadah di seluruh mesjid dan mushalla yang ada.
Hal itu penting, untuk menjamin kekhusyukan masyarakat dalam menjalankan ibadah, serta untuk mengantisipasi hal-hal yang berpotensi merugikan masyarakat.
Hal itu disebutkan Joni Putra Dt.Bintaro Hitam, ketua fraksi golkar DPRD Agam, M.Ater Dt. Manambun, sekretaris Komisi I DPRD Agam, Noveri Edios, Syafruddin, Syaflin dan beberapa anggota DPRD Agam lainnya, yang berharap, kegiatan ibadah masyarakat selama bulan suci Ramadhan tahun ini bisa berjalan lancar tanpa gangguan.
Disebutkan JP.Dt.Bintaro Hitam, bulan suci Ramadhan menjadi bulan penting bagi masyarakat tidak hanya dalam upaya memaksimalkan kegiatan ibadah, tapi juga menjadi salah satu moment kegiatan ekonomi bagi masyarakat.
Pasalnya, moment puasa akan semakin banyak aktivitas perdagangan, baik kuliner, usaha kecil, pasa pabukoan, pedagang pakaian, peningkatan kebutuhan konsumsi serta hal-hal lain yang seluruhnya membutuhkan perhatian dan pengawasan ekstra. “ Kami berharap, seluruh kegiatan yang dilakukan masyarakat, bisa berjalan dengan baik, tidak hanya lancarnya kegiatan ibadah di mesjid-mesjid, tapi juga kegiatan warga di lapangan yang semakin meningkat, “sebutnya.
Harapan senada disampaikan M.Ater Dt.Manambun, Noveri Edios dan Syaflin, yang berharap, aktivitas masyarakat selama menjalankan ibadah puasa, tidak terganggu oleh hal-hal yang merugikan, termasuk potensi peningkatan gangguan keamanan dan aksi tindak kriminal.
“ Semua pihak, termasuk masyarakat harus lebih waspada sehingga beragam aktivitas yang dijalankan bisa lebih maksimal, “sebut Syaflin. Mantan ketua Komisi I DPRD Agam itu berharap, peningkatan kegiatan ibadah warga, yang secara otomatis akan berdampak terhadap kegiatan ekonomi, bisa mendorong membaiknya kesejahteraan masyarakat.
HARMEN
