Malalak, kaba12 —- Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Malalak. Senin, (15/4) sore, Bus ALS Nomor Polisi BK 7371 UD dari Medan tujuan Jakarta, terguling di bahu jalan Karak Pipia Jorong Nyiur Nagari Malalak Selatan, kecamatan Malalak.
Kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB menyebabkan 2 penumpang tewas, 1 penumpang meninggal di TKP dan 1 penumpang lainnya meninggal dunia di RSUD Pariaman serta 25 orang mengalami luka-luka.
Para korban kecelakaan tersebut dilarikan ke berbagai rumah sakit diantaranya RSUD Pariaman, Achmad Mochtar Bukittinggi dan Puskesmas Malalak menggunakan beberapa armada ambulance seperti Puskesmas Malalak, Puskesmas IV Koto, Puskesmas Kapau dan Al Jumpati Agus.
Proses evakuasi para korban sendiri berlangsung dramatis dipandu Ditlantas Polda Sumbar, Dinas Perhubungan Agam dibantu oleh masyarakat setempat, ditengah guyuran hujan lebat.
Seperti dijelaskan Camat Malalak Zulwardi Nursal, musibah kecelakaan yang terjadi di jalur yang cukup rawan itu, bahkan dalam masa libur lebaran ini saja tercatat 3 kejadian kecelakaan di ruas tersebut.
Camat Malalak itu menyebutkan, pihaknya belum mendapat informasi dari pihak kepolisian terkait penyebab kecelakaan tersebut, termasuk data- data korban yang meninggal dan terluka.
” Saat ini, 25 penumpang masih dalam perawatan di beberapa rumah sakit, ” sebutnya.
Disebutkan, saat ini proses evakuasi bus ALS yang terbalik masih berlangsung ditengah hujan lebat yang mendera lokasi kejadian.
Sementara proses pembersihan areal jalan yang terdampak tumpahan minyak solar dan oli yang sudah dibersihkan petugas Damkar Agam posko Sungai Tanang, dengan menurunkan 2 armada pemadam.
Terkait kondisi penumpang yang mengalami luka-luka ada sebanyak 31 penumpang yang menjalani perawatan di RSUD Pariaman.
Dari jumlah itu, lima orang mengalami luka berat dan 25 orang mengalami luka ringan, dari 25 penumpang yang mengalami luka ringan tersebut, tiga di antaranya merupakan anak-anak.
” Kita masih menunggu perkembangan informasi dari pihak terkait, termasuk data penumpang. Saat ini kondisi hujan lebat di lokasi kejadian. Warga diminta lebih warga jika melintasi kawasan itu, ” sebut Zulwardi lagi.
(HARMEN)
