Lubukbasung,kaba12 — Aksi diduga maling namun tak berpakaian semakin meresahkan masyarakat. Kamis, (29/2) dini hari, warga dan pemuda kembali kejar-kejaran dengan orang yang diduga pelaku di Simpang Dukuh, Cumateh, Lubukbasung.
Dalam pengejaran yang dilakukan pemuda di Simpang Dukuh, pelaku diinformasikan kembali berhasil lolos, walau puluhan pemuda sudah bersiaga dan melakukan pengejaran. Diduga pelaku berhasil lolos di semak-semak dan menghilang.
Bahkan, warga yang diresahkan oleh aksi diduga maling yang sudah mendatangi rumah-rumah warga di beberapa lokasi itu, bersiaga dengan berbagai peralatan pengaman diri di sepanjang jalan mulai dari Cumateh-Titisan Tunggang sampai ke Padang Ambacang.
Selain pemuda, beberapa tokoh masyarakat ikut memantau kegiatan ronda yang dilakukan pemuda sampai Kamis subuh, termasuk M.Atet Dt.Manambun, sekretaris Komisi I DPRD Agam yang mengaku kuatir akan aksi orang tak dikenal yang mendatangi rumah-rumah warga tersebut.
Disebutkan, sebelumnya pihaknya penasaran dengan isu yang menyebutkan adanya orang yang sengaja mendatangi rumah-rumah warga tanpa pakaian entah dengan maksud apa, namun warga mengindikasikan, aksi itu dilakukan sebagai upaya pencurian ke rumah-rumah penduduk.
“Saya ikut memantau pengamanan yang dilakukan para pemuda, mulai dari wilayah Pasar Durian Kampuang Pinang, Cumateh, Titisan Tunggang sampai ke Simpang Padang Ambacang, Talago, “ sebut M.Ater Dt.Manambun.
Tokoh ninik mamak Lubukbasung itu menyebutkan, pihaknya ikut memantau ke lapangan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk tindakan yang dilakukan massa jika pelaku tertangkap, “ kita sarankan untuk menyerahkan pelaku ke polisi, jika tertangkap, “ sebutnya.
Sekretaris Komisi I DPRD Agam itu, menyarankan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menggelar ronda malam di seluruh wilayah Lubukbasung, karena aksi pelaku itu disebut-kan sudah membuat geger di berbagai tempat, baik di kawasan sport center Bukik Bunian, Pulai, Cumateh, dan beberapa lokasi lain.
Disisi lain, M.Ater Dt.Manambun juga meminta jajaran pemerintahan dan aparat keamanan untuk memberi dukungan pada warga di lapangan, agar terbangun rasa aman sekaligus memberi edukasi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
(HARMEN)
