Kaba Terkini

Akses Muaro Putuih-Labuhan Putus, BPBD Agam Bangun Jembatan Darurat

Labuhan, kaba12.com — Dampak putusnya akses jalan dan jembatan akibat terjangan banjir yang tumpah dengan volume yang sangat besar, Kamis,(29/9) pagi, menyebabkan kawasan Labuhan, Subang-Subang dan Gadih Angik terisolasi.

Bahkan, Kamis ini, kegiatan masyarakat dari wilayah Labuhan, Subang-Subang dan Gadih Angik khususnya kegiatan sekolah anak-anak terkendala, karena anak-anak tidak bisa menyeberangi aliran sungai, selain dalam, wilayah itu juga dikenal sebagai lokasi banyak buaya.

Pasalnya, akses utama menuju pusat pemerintahan dan nagari, berada di jalur jalan yang terputus akibat terjangan banjir, dampak curah hujan yang cukup tinggi dua hari terakhir di bagian hulu sungai yang bermuara ke wilayah tersebut.

Diduga, dampak tumpukan air yang cukup besar, secara mendadak tumpah ke kawasan itu, membuat jalan dan jembatan penghubung di kawasan tersebut, langsung ambruk, tak kuasa menahan tekanan.

Untuk mengantisipasi terisolasinya kawasan itu, Kamis tim BPBD Agam yang dipimpin Bambang Warsito, Kalaksa BPBD Agam berinisiatif membangun jembatan darurat, yang untuk sementara menggunakan material dari batang pohon kelapa dan kayu balok, termasuk karung-karung yang akan diisi dengan pasir, agar kegiatan masyarakat terutama anak-anak bisa kembali bersekolah dengan aman.

Menjawab Kaba12.com via ponselnya di lokasi terdampak banjir di Labuhan, Kamis sore, pihaknya bersama unsur Forkopimda, pemerintah nagari dan tokoh masyarakat setempat, berupaya mencari solusi mengantisipasi jalur jalan tersebut agar tidak terlalu lama terputus akibat banjir.

“ Kita upayakan segera membuat jembatan darurat, sebagian sudah dikerangka dan besok akan dilanjutkan, “ sebut Bambang Warsito.

Disebutkan, jalan dan jembatan yang ambruk itu berada persis di jalur yang menghubungkan jalur Muaro Putuih-Labuhan, Subang-Subang sampai ke Gadih Angik, sehingga menjadi sarana yang sangat vital bagi masyarakat, tidak hanya untuk anak-anak sekolah, tapi juga kegiatan ekonomi warga, “ kita upayakan, jembatan darurat bisa segera rampung, “ jelas Bambang Warsito lagi.

HARMEN

To Top