Lubuk Basung, KABA12.com — Program Kabupaten Agam Tangguh Bersama (KATB) sukses direalisasikan BPBD Agam sepanjang tahun 2016. Tercatat dari 16 kecamatan di Kabupaten Agam, sudah 15 kecamatan KSB sudah terbentuk dengan 800 personil dan tersisa 1 kecamatan lagi.
Dalam membangun komitmen” tangguh bersama”, BPBD Agam sudah membentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana ( FPRB), komunitas wartawan siaga bencana (KWSB), kelompok UMKM, SENKOM, dan kelompok lain yang mendukung program pengurangan risiko.
Kepala BPBD Agam Bambang Warsito kepada KABA12.com menyebutkan, program penggalangan Program Agam Tangguh Bersama digelar optimal sepanjang tahun 2016 lalu, dimana respon dari berbagai elemen sangat optimal sampai ke tingkat nagari.
Bahkan, peran OXFAM, Jemari Sakato, NJS New Zealand dan tim kerja UGM sangat besar, sehingga berbagai agenda besar dalam kaitan pengurangan resiko bencana di Kabupaten Agam bisa dipacu.
Direncanakan, 2017, Kabupaten Agam akan melakukan penguatan program tangguh bersama tersebut, termasuk menfokuskan pematangan program UMKM tangguh di berbagai kecamatan rawan bencana, “ kita berharap, agenda tahun 2017, serta berbagai program yang diproyeksikan untuk membangun kesiapan masyarakat secara utuh menghadapi risiko pasca bencana bisa betul-betul terealisasi, “ tegas Bambang Warsito.
Program Agam tangguh bersama itu, secara marathon terus dibahas BPBD Agam bersama unsur terkait, bahkan secara konsisten tim Jemari Sakato dan OPD Pemkab Agam terus melakukan kajian terhadap beragam aspek.
(Harmen/Ardi)
