Maninjau, KABA12 — Bupati Agam Dr H Andri Warman menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai bencana menyikapi kondisi cuaca ekstrim yang terjadi sejak beberapa waktu terakhir.
“Mengingat kondisi cuaca ekstrim saat ini maka masyarakat dihimbau untuk waspada terhadap bencana, termasuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana,” ujarnya saat meninjau lokasi terdampak pasca banjir bandang di Jorong Gasang, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Senin (13/5).
Selain itu, ia juga memerintahkan seluruh camat dan walinagari di Agam untuk gencar menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan mawas diri menyikapi kondisi cuaca ekstrim. Sebab, bencana itu bisa terjadi kapan saja, sehingga kewaspadaan dan kehati- hatian masyarakat harus ditingkatkan.
“Jadi, kita semua harus selalu waspada karena bencana tersebut bisa datang kapan saja apalagi saat musim hujan,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, banjir bandang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Agam, yakni di wilayah Kecamatan Sungai Pua, Kecamatan Canduang, dan Kecamatan Ampek Koto pada Sabtu (11/5) malam.
Hingga Senin (13/5), jumlah korban meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat sebanyak 20 orang. Sedangkan korban luka -luka mencapai 16 orang, dan 2 orang masih dinyatakan hilang.
Pemkab Agam juga telah menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari terhitung sejak tanggal 12 sampai 25 Mei 2024.
Selama masa tanggap darurat, pemerintah fokus pada pembersihan material, penanganan pasca-bencana seperti pendirian posko pengungsian, dapur umum, dan lainnya.
(Bryan)
