Lubukbasung, kaba12.com — Pemkab.Agam tambah dana tanggap darurat siaga covid19 menjadi Rp.12 miliar, setelah sebelumnya disiapkan anggaran Rp10 Miliar, ditambah Rp.2 miliar sesuai instruksi bupati Agam Sabtu,(28/3).
Penambahan alokasi anggaran yang disiapkan Pemkab. Agam sebagai cadangan dana yang disiapkan untuk percepatan penanganan penyebaran covid19 di kabupaten Agam khususnya menyiapkan 3 ruang isolasi khusus di RSUD Lubukbasung serta langkah-langkah antisipasi dibidang ekonomi.
Hal itu ditegaskan Bupati Agam Dr.H.Indra Catri menjawab kaba12.com, terkait langkah-langkah penanganan penyebaran covid19 di kabupaten Agam.
” Saya minta, langkah penanganan dan antisipasi harus dilakukan di semua lini, dan hal itu harus segera ditindaklanjuti, menyikapi perkembangan situasi di lapangan saat ini,” tegas Indra Catri.
Menanggapi instruksi bupati Agam tersebut, Sekab.Agam M.Dt.Maruhun, selaku ketua TG2P Covid19 menjawab kaba12.com Sabtu,(28/3), yang menyebutkan, Bupati Agam menginstruksikan TG2P Covid19 Agam, Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Lubukbasung untuk memaksimalkan kesiapan Pemerintah Kabupaten Agam dalam menghadapi dan menangani kasus Covid 19 di Kabupaten Agam.
Dijelaskan, instruksi yang dikeluarkan Bupati Dr.Indra Catri, melihat perkembangan yang semakin serius dengan semakin bertambahnya ODP serta PDP di Kabupaten Agam.
Khusus alokasi anggaran tanggap darurat Siaga Covid19 Kabupaten Agam, ulas M.Dt.Maruhun, disiapkan penambahan 3 ruangan isolasi, dimana untuk tahap I, RSUD Lubukbasung akan mampu menampung sekitar 14-15 orang pasien.
Ditambahkan, penambahan ruangan isolasi tersebut juga dilengkapi dengan peralatan medis dan kebutuhan medis lainnya sehingga dapat difungsikan saat dibutuhkan.
Sekab. Agam, selaku Ketua Gusus Tugas Covid 19 Agam, menegaskan pihaknya sudah mempersiapkan hal itu, dengan bergerak cepat menyediakan tambahan anggaran sekitar Rp2 Miliar lagi dari sebelumnya Rp10 Miliar yang telah ditetapkan sebelumnya melalui pergeseran APBD Agam tahun 2020. Dengan demikian, Pemkab Agam, telah menyediakan dana pada pos Tanggap Darurat Covid 19 ini sekitar 12 M.
Lebih lanjut dijelaskan Sekab.Agam,dana tersbut juga akan digunakan untuk peningkatan gizi serta insentif para petugas kita khususnya pada Jajaran medis dan paramedis di RSUD Lubukbasung serta Puskesmas yang ditugaskan untuk berperang menghadang dan menghadapi serbuan dari covid 19 di kabupaten Agam.
Disisi lain, ulas M.Dt.Maruhun, sesuai instruksi Bupati Agam, yang juga meminta Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Agam menyiapkan dana untuk menangani dampak ekonomi akibat Covid 19 dalam bentuk bantuan, subsidi serta pemenuhan bahan kebutuhan pokok masyarakt melalui operasi pasar,” kita sudah merumuskannya dan menyiapkan alokasi tanggap darurat Rp.12 miliar tersebut,” jelas M.Dt. Maruhun lagi.
HARMEN
