Bukittinggi, KABA12.com — Ratusan masyarakat di kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, mengikuti tiga perlombaan selama dua hari, 12-13 Desember 2017. Lomba yang dibuka secara resmi oleh Walikota yang diwakili Camat ABTB, Hendry di halaman kantor camat, Selasa (12/12) dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bukittinggi ke 233.
Tiga lomba yang dilaksanakan, lomba panitahan, lomba masak pangek ikan dan lomba mubaligh cilik. Ketiganya diikuti oleh utusan dari delapan kelurahan yang ada di kecamatan ABTB.
Camat ABTB, Drs. Hendry, ME menjelaskan, diangkatnya lomba panitahan dalam rangka melestarikan adat istiadat Kurai Limo Jorong. Generasi muda diharapkan mampu menjadi penerus untuk menjaga budaya panitahan yang suda mulai pudar di tengah masyarakat.
“Lomba panitahan diangkat dengan tema manatiang kapan dan batagak gala. Tema ini sering digunakan dalam adat Kurai Limo Jorong. Sehingga lomba ini diharapkan dapat memotivasi pemuda untuk terbiasa manitah dalam rangakaian kegiatan adat di Kurai Limo Jorong,” jelasnya.
Untuk lomba memasak pangek ikan dilaksanakan dengan tujuan menjaga kelestarian salah satu makanan khas Kurai yang terkenal lezat dan sehat. “Pangekmikan merupakan makanan sehat untuk anak kemenakan yang disinergikan dengan gerakan forikan, agar masyarakat terbiasa mengkonsumsimikan dalam kehidupan sehari-hari karena memiliki nilai gizi yang tingg,” lanjut Hendry.
Sementara, lomba mubaligh cilik akan dilaksanakan Rabu (13/12) yang diikuti oleh utusan Sekolah Dasar yang ada di kecamatan ABTB. Lomba ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang cerdas dalam ilmu pengetahuan serta memiliki landasan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Dampaknya akan lahir calon dai sebagai pemimpin umat masa depan.
Peserta akan memperebutkan hadiah piala serta uang pembinaan, dari juara satu hingga juara tiga. Selain itu pihak kecamatan akan memberikan piagam penghargaan kepada seluruh peserta lomba sebagai bentuk partisipasi telah ikut memeriahkan HJK ke 233.
(Ophik)
