Kaba Pemko Bukittinggi

95 Kafilah Bukittinggi Dilepas ke MTQ Sumbar

Bukittinggi, KABA12.com — Sebanyak 95 Kafilah kota Bukittinggi untuk Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke 38 Tingkat Propinsi Sumbar Tahun 2019 di Kota Solok dikukuhkan dan dilepas secara resmi oleh Walikota Bukittinggi. Pengukuhan sekaligus melepas secara resmi kafilah MTQ Kota Bukittinggi itu berlangsung pada Kamis (13/06) di Hall Balaikota Bukittinggi.

Ketua LPTQ Kota Bukittinggi yang juga Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi, mengatakan, pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke 38 tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019 di kota Solok dari tanggal 14 s/d 22 Juni 2019, kota Bukittinggi mengirim peserta kafilah sebagai sebanyak 59 orang, official dan pelatih sebanyak 36 orang. Kafilah Bukittinggi itu akan mengikuti 10 cabang, 30 cabang golongan dengan Pimpinan Kafilah Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Abrar Munanda.

Menurut Irwandi, pelaksanaan pembinaan dan penjaring calon kafilah MTQ sudah dilaksanakan sejak jauh-jauh hari. Dimulai dari tahun kemarin tahun 2018, LPTQ Kota Bukittinggi melalui bantuan Hibah.

“APBD Kota Bukittinggi telah melaksanakan berbagai kegiatan pembinaan kafilah. Mulai dari menseleksi kafilah pemenang hasil MTQ Kota Bukittinggi tahun 2018, serta menginventarisir aset-aset kafilah MTQ yang ada di Kota Bukittinggi. Dengan target sesuai arahan Walikota, semua anggota kafilah tidak dari daerah lain, tapi asli Bukittinggi. atau setidak-tidaknya punya hubungan emosional dengan Kota Bukittinggi,” jelasnya.

Untuk meningkatkan kemampuan calon kafilah, LPTQ dan Pemerintah Kota Bukittinggi telah mendatangkan pelatih dari Tingkat Bukittinggi maupun pelatih level provinsi serta Pelatih Level Nasional untuk melatih para calon kafilah MTQ Kota Bukittinggi. Irwandi mengakui, Pemko Bukittinggi total dalam mempersiapkan kafilah. Terbukti dari dukungan pendanaan berupa dana hibah kepada LPTQ dan anggaran yang di alokasikan ke Bagian Kesra. Semuanya telah digunakan untuk kebutuhan kafilah.

“Nantinya di Solok kita akan menginap di wisma yang cukup memadai, namun Pemko tetap memberikan dukungan 40 kasur beserta alas dan bantal kepada kafilah. Juga ada disiapkan kipas, mengingat cuaca Solok lebih panas dari Bukittinggi. Dukungan konsumsi, obat-obatan dan segala kebutuhan kafilah juga sudah dipersiapkan maksimal. Termasuk dukungan tim kesehatan dan tim medis beserta fasilitas pendukung,” ungkap Ketua LPTQ Bukittinggi itu.

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, mengatakan, tujuan keikutsertaan Bukittinggi tidak mencari prestise, tapi bagaimana menerapkan nilai keagamaan kepada generasi muda sekaligus mempersiapkan kafilah asli Bukittinggi.

“Karena itu saya menghargai apapun hasil MTQ yang akan kita jalani. Yang penting bagaimana memviruskan kegiatan keagamaan kepada anak kita. Kita berkonsentrasi untuk melatih, bahkan kita datangkan pelatih dari Jakarta, agar hasil nya maksimal,” ujar Ramlan.

Selanjutnya, Ramlan berharap kepada pendamping, agar dapat menjaga peserta, termasuk menjaga fikiran kafilah sehingga konsentrasi dalam mengkuti MTQ. Ramlan berharap konstrasi kafilah jangan sampai terganggu.

“Kepada SKPD saya perintahkan untuk mengunjungi kafilah kita, bawa buah tangan yang bergizi dan bermanfaat bagi kafilah, sehingga dapat meningkatkan semangat kafilah dalam berlaga.” tegasnya

(Ophik)

To Top