Lubukbasung, kaba12.com — Terkait 79 jamaah umroh yang terlantar di Kuala Lumpur Malaysia, PT Bumi Minang Pratiwi (BMP) cabang Lubukbasung, telah memfasilitasi para jamaah untuk sampai ke rumah masing-masing, Kamis (29/3).
Kepulangan jamaah tersebut, dijelaskan pimpinan PT BMP Cabang Lubukbasung, Riski Abdillah Fadhal. Ia mengatakan seluruh jamaah telah diterbangkan dari Kuala Lumpur menuju BIM kamis siang.
“Dari 79 jamaah tersebut 63 diantaranya dari kabupaten Agam, jadi kita bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan para jamaah hingga sampai pulang ke rumah masing-masing,”terangnya.
Disamping itu, ia juga mengungkapkan 16 orang sisanya merupkan warga Kabupaten Pesisir Selatan.
Sebelumnya, rombongan jamaah tersebut bertolak dari BIM ke Jeddah pada Kamis (15/3).
Setelah menjalankan rangkaian ibadah umroh, mereka bertolak dari Mekah ke Kuala Lumpur Rabu (28/3).
Namun, di Kuala Lumpur, ke 79 jamaah PT BMP Cabang Lubukbasung beserta jamaah dari PT BMP cabang daerah lain, tertahan dan tidak mengetahui penyebab pasti kendala tersebut.
“Selama di Kuala Lumpur, seluruh jamaah menginap di hotel. Dan seluruh biaya yang ditimbulkan, kami tanggung,”jelasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kementerian Agama Agam , Eldi Zalman mengatakan terkait permasalahan jamaah terlantar di Kuala Lumpur, pihaknya tengah menunggu hasil pertemuan dengan Direktur Utama PT BMP.
Dan ia berharap kondisi seperti ini tidak terulang kembali. “Kita berharap hal ini terulang, karena bisa merugikan jamaah,” katanya
(Virgo/*)