Tiku, kaba12.com — Sebanyak 350 orang lebih murid perguruan silat Tangan Mas Kabupaten Agam ikuti ujian kenaikan tingkat di kawasan pantai Tiku, kecamatan Tanjung Mutiara, Minggu, (12/6).
Ujian kenaikan sabuk dari berbagai tingkat itu, merupakan gabungan dari murid yang berlatih di Lubukbasung, Tanjung Mutiara dan Ampek Nagari yang dibuka ketua KONI Agam terpilih H. Edi Busti, didampingi ketua Perguruan Tangan Mas Agam Asrial, Masrizal dan beberapa pengurus lainnya.
Kepada wartawan Asrial menyebutkan, ujian kenaikan sabuk perguruan Tangan Mas sengaja dipusatkan di kawasan pantai Tiku sebagai salah satu moment silaturrahmi sekaligus untuk asah kemampuan seluruh murid perguruan.
Ujian kenaikan sabuk yang digelar, ulas Asrial berasal dari seluruh tingkatan, yang diharapkan tidak hanya menjadi sebuah proses penguasaan ilmu beladiri tapi juga untuk melatih mental sehingga betul-betul menjadi pesilat yang tangguh, yang berprestasi dan yang berbudi.
Sementara menurut Edi Busti, ketua KONI Agam terpilih, yang menghadiri acara ujian kenaikan sabuk anggota perguruan silat tangan mas itu, mengaku bangga dan memberi apresiasi.
Pasalnya, potensi olahraga beladiri silat di kabupaten Agam sangat dibanggakan bahkan diandalkan sebagai cabang yang selalu meraih prestasi di berbagai event termasuk Porprov. Sumbar.
Edi Busti berharap, dengan kenaikan sabuk yang digelar bisa dijadikan ajang untuk mendorong lahirnya para pesilat tangguh di kabupaten Agam, tidak hanya tangguh untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat, tapi juga tangguh dalam mengharumkan nama daerah di berbagai ajang kompetisi.
Ujian kenaikan sabuk bagi para pesilat muda dan senior anggota perguruan Tangan Mas itu berlangsung dari pagi hingga sore dengan berbagai prosesi ujian sesuai tingkatan.
HARMEN
