Lubukbasung, KABA12.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Agam, mengimbau partai politik calon peserta pemilihan umum 2019, untuk segera mendaftar sebelum penutupan jadwal pendaftaran pada 16 Oktober 2017 mendatang.
‘Kami menghimbau kepada seluruh partai jangan lupa mendaftarkan partainya jika ingin ikut dalam pemilu 2019. Ingat pendaftaran hanya sampai 16 Oktober 2017 kalau lewat dari itu tidak kami terima. Karena banyak berkas yang akan diperiksa saat pendaftaran, jika ada kekurangan masih ada waktu untuk melengkapi berkas,” sebut Alhadi pada KABA12.com, Kamis (12/10).
Alhadi menjelaskan, sejak pendaftaran untuk peserta pemilu tahun 2019 dibuka pada 03 Oktober 2017 lalu, baru ada satu parpol yang mendaftar.
“Kami baru terima satu partai politik yang mendaftar pada Senin (09/10) lalu yaitu partai Perindo, sampai Kamis (12/10) belum ada lagi yang mendaftar, baik partai baru maupun partai lama yang sudah terdaftar pada pemilu 2014 lalu,” jelasnya.
Ditambahkan Alhadi, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada pengurus partai politik terkait pendaftaran, baik mengenai penelitian administrasi, verifikasi faktual dan tata cara penggunaan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
Ketua KPU Agam itu menghimbau pengurus partai politik agar segera mendaftar dan menyerahkan bukti keanggotaan (KTA) dan KTP.
“Hanya tiga berkas penting yang harus disiapkan masing-masing parpol, hasil print out berkas yang telah dimasukkan dalam Sipol, dan foto coppy KTA dan KTP, ” sebut Alhadi.
Alhadi menjelaskan syarat untuk jumlah KTA dan KTP untuk partai politik sebanyak 10% dari jumlah penduduk Agam, “10% dari 524.800 jiwa penduduk berarti parpol baru harus menyerahkan 524 lembar KTA dan KTP,” ulasnya.
Disisi lain, ketua KPU Agam Alhadi memprediksi, 18 partai politik akan bersaing dalam pemilu Agam tahun 2019. 12 parpol peserta pemilu sebelumnya, dan enam partai baru.
Sebelumnya ada tiga partai baru, namun ada lagi partai baru yang sedang mengisi data ke Sipol untuk Agam.
” Enam partai baru itu diprediksi masing-masing Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Indonesia Kerja (PIKA), Partai Berkarya, Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo),” jelasnya.
(Jaswit)
