Bukittinggi, KABA12.com — Sebagai salah satu persyaratan dalam lelang jabatan Pemko Bukittinggi, Selasa (11/04) panitia seleksi (pansel) jabatan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Payakumbuh, melakukan tes urine kepada calon peserta lelang jabatan Eselon II Pemko Bukittinggi.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Sustina, SE menjelaskan, dari 31 calon lelang hanya 15 orang yang diperiksa urinenya sesuai salah satu persyaratan.
“Yang lainnya sudah mengurus dan tes urine sendiri, kegiatan sekarang hanya mempercepat proses bagi yang belum dan hasilnya juga belum ada, karena hasilnya dibawa BNN, selanjutnya kita meminta surat secara resmi,” terang Sustina.
Ketua Panitia Seleksi, Sekdako Bukittinggi, Yuen Karnova mengatakan, dari sekian banyak ASN yang ikut tes lelang jabatan sudah ditetapkan sebanyak 31 orang terbaik untuk diusulkan menduduki jabatan eselon II Pemko Bukittinggi.
Pemberitahuan tiga terbaik dari masing-masing jabatan telah disampaikan tertulis melalui pengumuman nomor 820/20/Pansel-2017, dinyatakan tiga nama terbaik untuk satu jabatan. Ada juga diantaranya satu nama dinyatakan lulus pada dua jabatan.
“Seluruh peserta yang dinyatakan lulus seleksi tersebut mengikuti tes kesehatan dan pemeriksaan urine, masing-masing oleh dokter pemerintah dan petugas dari BNN Payakumbuh.
Khusus pemeriksaan urine di lantai II Balaikota dipimpin Kepala BNN Payakumbuh, AKBP. Firdaus ZN.
Seluruh peserta diambil urine lalu diperiksa di laboratorium, hasil pemeriksaan labor tersebut belum diperoleh,” ulasnya.
Secara terpisah, Kabag Humas, Yulman Yudhistira mengatakan, persyaratan dari seluruh peserta yang dinyatakan lulus diantar langsung ke Jakarta guna mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparat Sipil Negara Kementerian Penertiban Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
“Rekomendasi itu diharapkan sampai kembali di Bukittinggi dalam dua sampai tiga hari ke depan dan Walikota menentukan pilihan yang dinyatakan lulus seleksi satu dari tiga calon tersebut yang dinyatakan lulus,” papar Yulman.
(Ikhwan)
