Kaba Bukittinggi

Warga Tambuo Keluhkan Masalah Air Bersih

Bukitttinggi, KABA12.com — Warga Tambuo, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguak Panjang, mengeluhkan masalah minimnya sumber air bersih di kawasan tersebut.

Hal itu disampaikan warga setempat dalam reses perorangan masa sidang I DPRD Bukitttinggi, H. Trismon, SH di kediamannya, Parak Kopi, kelurahan Kayu Kubu, Senin (06/02).

Masalahtrismon, reses air bersih di wilayah itu menjadi persoalan serius yang sejak lama dikeluhkan warga bahkan di Tambuo, kelurahan Tarok Dipo warga kerap mengalami kesulitan air bersih.

Jan kan untuak minum, untuak aia mandi sajo susah, ado bana aia ledeng PDAM, tapi acok mati dan aianyo pun karuah,” ujar Desi Deswita warga Tambuo mengeluh.

Menanggapi hal itu, Trismon Wakil Ketua DPRD menjelaskan, minimnya sumber air sudah menjadi persoalan seluruh warga Bukitttinggi.

“Saat ini Pemko Bukittinggi sedang berupaya meningkatkan sumber air bersih di Batang Tambuo, dananya sudah ada dari APBN pusat tahun 2017, tapi kini terkendala dengan pembebasan 1 hektar tanah penggantiannya, ini telah ada di program tahun 2017,” jelasnya.

Ditambahkan, pihaknya akan membahas lebih lanjut dengan mitra kerja dan stake holder lainnya, terkait dengan kemungkinan dibuat sumur artesis.

“Jangan kita berharap sumber air dari Agam terus, di Bukittinggi sebenarnya bisa diusahakan sumur artesis di dekat hotel Rocky, karena di bawah kita ini sebenarnya ada sumber aliran air, kita bisa manfaatkan itu,  kita akan bahas lebih lanjut dengan pemerintah,” ucap Trismon.

Tidak hanya persoalan minimnya sumber air bersih, masyarakat yang berada di daerah pemilihan Guguak Panjang juga menyampaikan beberapa aspirasi lainnya yakni kurang terurusnya Bantola dan lapangan Ateh Ngarai, serta permohonan bantuan dana untuk UMKM dan majelis taklim.

“Aspirasi yang disampaikan masyarakat ini akan kita sampaikan dalam rapat bersama pemerintah dan diperjuangkan dalam musrenbang nanti,” tegasnya dengan serius.

(Jaswit)

To Top