Warga-Pol.PP Grebek Rumah Kost di Belakang DPRD Agam 5 Orang Diamankan, Tisue Magic Berserakan

Lubukbasung,kaba12 — Resah akan aktivitas beberapa orang yang menghuni rumah kos-kosan di belakang gedung DPRD Agam ( kompleks RSUD Lubukbasung ), puluhan warga bersama Satpol.PP Agam lakukan penggerebekan Minggu, (3/3) malam.

Dalam penggerebekan itu, warga bersama personil Satpol.PP Agam berhasil mengamankan 5 orang masing-masing 3 perempuan yang masih berusia belia dan 2 laki-laki yang tidak terikat dengan ikatan pernikahan yang sah.

Operasi penangkapan yang dilakukan warga bersama Satpol.PP Agam merupakan puncak keresahan warga setempat yang sudah lama resah dan curigai akan kegiatan dalam rumah kos-kosan tersebut yang ditengarai menyalagi etika dan norma yang berlaku. Dalam operasi penangkapan bersama warga itu, disebutkan aktivitas penghuni kos-kosan itu ditemukan tissue power magic yang siap digunakan.

Saat ini, kelima orang yang berhasil digerebek itu, sudah diamankan di Mako.Satpol.PP Agam untuk pemeriksaan lebih lanjut. Bahkan, informasi yang diperoleh, diantara 3 perempuan yang diamankan tersebut, sebelumnya juga pernah ditangkap Satpol.PP Agam.

Penangkapan hasil penggerebekan bersama warga itu dibenarkan Yul Amar,S,Ip, Kabid.Tibum-Tranmas Satpol.PP Agam waktu dikonfirmasi kaba12, Senin, (4/3).

Dijelaskan Yul Amar, sebelumnya warga yang sudah lama curiga akan aktivitas di salah satu rumah kosan di belakang kompleks RSUD Lubukbasung itu, melaporkan pada petugas Satpol.PP Agam, karena warga juga sudah cukup lama mengintai tindak-tanduk, dan aktivitas penghuni rumah kost tersebut.

Setelah mendapat laporan warga tersebut, tim Saptol.PP Agam langsung bergerak dalam berhasil mengamankan 5 orang masing-masing berinisial RR,(18)asal Maninjau, Tanjung Raya, SRJ, (21) alamat tak jelas, RO ,(16) asal Padang Tongga, Manggopoh, DK, (28) asal Gasang, Maninjau, RM ,(23) asal Bayua, Tanjung Raya.

Disebutkan, penyidik Satpol.PP Agam masih mendalami laporan dan pemeriksaan terhadap kelima warga yang berhasil diamankan tersebut, “ kita masih proses, nanti akan kita informasikan tindaklanjuti dan tindakan yang akan dilakukan, “ tegas Yul Amar.

(HARMEN)