Tiku, KABA12.com. — Warga yang bermukim di sepanjang pesisir pantai Tanjung Mutiara harus lebih eksis dengan memanfaatkan peluang ekonomi. Multi potensi harus didorong, sehingga warga bisa beranjak dari kemiskinan.
Keterkungkungan warga pesisir yang hanya mengandalkan laut sebagai mata pencarian utama, sementara potensi laut sudah semakin menurun, harus dibuka dengan peluang usaha lain, terutama dengan pemanfaatan potensi alam lain.
Saat ini, warga pesisir khususnya di wilayah Tiku V Jorong terbantu dengan lahan perkebunan kelapa sawit, yang harusnya pun tidak bisa diandalkan secara rutin menutupi kebutuhan harian warga, sehingga harus dicarikan solusi lain dengan program pertanian atau kerajinan.
Hal itu disebutkan bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako nan Putiah kepada kaba12.com di Tiku, menyikapi semakin sulitnya produksi ikan nelayan Tiku.
Disebutkan, pihaknya berbagai lembaga yang ada saat ini, mendorong warga untuk memanfaatkan segala potensi yang ada, baik lahan kosong harus ditanami berbagai jenis tanaman bermanfaat, mendorong bertumbuhnya usaha kecil yang didorong lembaga perekonomian seperti BPR dan perbankan, dengan kegiatan usaha kecil-menengah, termasuk memberikan pelatihan kerajinan bagi warga, sehingga bisa menjadi peluang ekonomi/usaha bagi masyarakat pesisir.
Ditegaskan Indra Catri, pihaknya merespon dukungan dari berbagai lembaga yang ada, untuk mendorong kesejahteraan masyarakat pesisir, karena diakui, masyarakat pesisir kerap terkungkung karena hanya tergantung pada laut, “ harus ada opsi lain yang harus diperjuangkan bersama, sehingga para nelayan bisa hidup layak, karena sumber pendapatan dan mata pencarian bisa beragam, karena hasil tangkapan di laut sudah semakin rendah,“ tegasnya.
(Harmen)

Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/k7946951/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999