Bukitttinggi, KABA12.com — Anggota DPRD kota Bukittinggi dari daerah pemilihan Mandiangin Koto Selayan, Jusra Adek, dicecar soal minimnya bantuan dana untuk pedagang kecil menengah (UMKM), saat menggelar reses perorangan bersama warga di jalan Veteran, kelurahan Puhun Tembok, Senin (06/02).
Warga mengeluhkan susahnya mencari kredit ringan untuk pedagang kecil, “Apa upaya DPRD supaya kami pedagang kecil mendapatkan pinjaman kredit murah, apakah bisa dialokasikan bantuan dana bagi kami UMKM,” ujar Upit salah seorang warga.
Menanggapi hal itu, Jusra Adek yang juga Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD kota Bukittinggi menjelaskan, tidak ada pinjaman modal bagi pedagang, namun yang ada bantuan dana bergulir dari pemerintah. “Pemerintah tidak menyediakan pinjaman modal untuk usaha pedagang, tapi dana bergulir untuk UMKM yang usahanya jelas dan bisa dikembangkan,” jelasnya.
Selain persoalan pinjaman dana untuk usaha, masyarakat setempat juga mengeluhkan persoalan air yang tidak mencukupi kebutuhan warga. “Aspirasi dari masyarakat ini akan kita sampaikan kepada pemerintah melalui OPD terkait, sehingga dimasukkan dalam musrenbang,” jelasnya.
(Jaswit)
