Pasar Raba’a, KABA12.com — Sejumlah warga Jorong Pasar Raba’a, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam mengeluhkan pasokan air bersih PDAM yang tidak mengalir. Kondisi ini diketahui sudah terjadi semenjak 3 hari lalu.
Liza, salah seorang warga setempat mengaku aliran air bersih di rumahnya terhenti sejak Minggu (21/8) kemarin. Ia menyebut kondisi ini membuat dirinya mengalami kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih.
“Iya, sudah 3 tiga hari ini pasokan air PDAM mati, memang sempat hidup tadi malam tapi debitnya sangat kecil,” ujarnya, Rabu (23/8).
Hal senada juga disampaikan oleh Delfi warga lainnya. Ia mengungkapkan kondisi aliran air bersih yang mati membuat dirinya tidak bisa melakukan sejumlah aktifitas seperti mencuci, mandi, dan berwudhu.
“Untuk mencuci, kakus, maupun berwudhu jadi susah karena aliran air mati. Saya sekeluarga terpaksa memanfaatkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Dirinya berharap, pihak terkait dapat segera mengatasi persoalan ini agar pasokan air bersih masyarakat bisa terpenuhi secara maksimal.
“Saya berharap pendistribusian air bersih PDAM bisa lancar kembali agar masyarakat tidak merasa dirugikan akibat persoalan ini,” jelasnya.
Sementara itu, Walinagari Koto Kaciak Syawaldi mengaku pihaknya sudah melaporkan persoalan ini kepada pihak PDAM Tirta Antokan Unit Maninjau pada Senin (22/8) kemarin.
“Persolan pasokan air bersih yang mati di wilayah Jorong Pasar Raba’a sudah kita laporkan ke petugas PDAM supaya bisa diperbaiki. Mudah- mudahan bisa segera teratasi,” katanya.
(Bryan)
