Tekno, KABA12.com — WannaCry merupakan sebuah program jahat jenis rasomeware yang dapat menyerang OS Windows buatan Microsoft.
Rasomware tergolong berbahaya karena dapat menyerang dari satu komputer ke komputer lain melalui koneksi internet.
Microsoft sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar dunia, sudah merilis penangkal sekaligus daftar Windows yang rawan diserang WannaCry. Total ada delapan seri Windows dan 29 edisi yang dinyatakan rawan, seperti Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7, Windows Server 2008 R2, Windows 8.1, Windows Server 2012, Windows 10, Windows Server 2012 R2, Windows Server 2016.
Mengingat begitu luasnya dampak serangan WannaCry, Microsoft tak segan-segan merilis penangkal untuk sistem operasi lawas, yakni Windows XP, Windows 8 dan Windows Server 2003.
Hal tersebut dimuat dalam pembaruan keamanan edisi Maret 2017.
Pembaruan ini mestinya telah dikirimkan ke komputer yang mengatur agar Windows Update berjalan otomatis.
Selain itu, kelompok keamanan cyber Talon mengatakan bahwa awal mulai penyebaran ransomware WannaCry ini adalah e-mail berisi informasi palsu (pishing) yang memanfaatkan kelemahan di protokol Server Message Block (SMB) milik Windows. SMB tersebut merupakan salah satu fitur yang memungkinkan sesama komputer saling berbagi data. Informasi ini misalnya menyamar dalam bentuk notifikasi transfer dari bank.
Pengguna bisa mencegah terjadinya infeksi WannaCry dengan cara lebih berhati-hati dalam membuka e-mail, terutama yang tidak jelas asal-usul maupun isinya. Cara lainnya adalah dengan mengaktifkan Windows Defender atau produk antivirus lain.
(Dany)