Bukittinggi, KABA12.com — Walikota Bukittinggi mengukuhkan Forum Karang Taruna Kota Bukittinggi masa bhakti 2019-2024. Pengukuhan itu, dilaksanakan di Auditorium Perpustakaan Proklamator Bung Hatta, Selasa (03/09), dimana, Forum Karang Taruna Bukittinggi 2019-2024 diketuai M. Nazif.
Ketua Forum Karang Taruna Bukittinggi M. Nazif, menjelaskan, karang taruna dibawah pimpinannya, akan segera belajar berimprovisasi dan beradaptasi dengan perubahan. Apalagi di tengah perkembangan zaman dan teknologi saat ini, Karang Taruna harus mewaspadai pengaruh budaya asing.
“Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan. Basis sosial Karang Taruna di kota adalah rekan-rekan di kelurahan. Dengan pengukuhan pengurus baru ini, kami akan berupaya agar menjalankan program kerja sengan maksimal,” ujar M.Nazif.
M. Nazif menambahkan, Karang Taruna Bukittinggi kedepan, akan mampu berbicara dan partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan termasuk mendukung program pemerintah, khususnya di bidang sosial.
“Kedepan, Karang Taruna dapat membantu mengatasi masalah sosial di Bukittinggi. Anggota Karang Taruna harus produktif, berfikir positif dan berlandaskan agama. Pengurus baru akan mengevaluasi kinerja selama ini. Kami tidak ingin lagi dicap sebagai organisasi hidup segan mati tak mau,” tegasnya.
Sementara itu, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, pengurus Karang Taruna Bukittinggi yang baru, dapat lebih menunjukkan jati diri dan kehadirannya dapat dirasakan di tengah masyarakat.
“Gunakan potensi yang ada dan kearifan lokal. Kami juga minta Karang Taruna mengadakan rapat kerja kota, kecamatan dan kelurahan. Karang Taruna harus bisa melihat dan membaca kondisi, meluruskan komentar miring dan kritik tak membangun,” tegas Ramlan.
Lebih lanjut, Wako menyebutkan Karang Taruna juga bisa menjadi motor penggerak peduli lingkungan di tengah masyarakat. Karang Taruna bisa menjadi penggerak program pengomposan dan peduli sampah. “Apalagi untuk masalah sosial. Karang Taruna harus bisa menghilangkan kesenjangan sosial di tengah masyarakat,” jelasnya.
(Ophik)
