Bukittinggi, KABA12.com — Beberapa hari terakhir, sebagian besar daerah di Sumatera Barat, terkena dampak dari kabut asap, hasil pembakaran hutan dan lahan di provinsi tetangga. Hal ini tentu saja sangat mengganggu bagi kesehatan warga.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, memang cukup menyayangkan tangan jahil yang tidak bertanggung jawab atas kejadian ini. Tidak hanya merugikan warga di dekat lokasi karhutla, namun juga merugikan warga di provinsi dan daerah yang berada di sekitar titik api itu, salah satunya Sumatera Barat.
“Memang kita lihat kondisi beberapa hari terakhir, semakin mengkhawatirkan. Untuk itu, kami dari pemerintah provinsi Sumbar, mengimbau kepada seluruh warga, untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. Jika keluar rumah gunakan masker,” himbaunya.
Selanjuta, Wagub juga meminta kepada dinas lingkungan hidup serta SKPD terkait lainnya di seluruh Sumbar, untuk terus memantau kondisi udara saat ini. “Jika semakin membahayakan lakukan tindakan yang maksimal agar tidak banyak masyarakat terkena imbas dari kabut asap ini,” tegas Nasrul Abit.
Wagub juga mengimbau, kepada seluruh layanan kesehatan di Sumbar, untuk menggratiskan layanan kesehatan bagi warga yang terkena ISPA, akibat dampak dari kabut asap.
“Kami harap, seluruh puskesmas dan rumah sakit, tidak memungut biaya untuk pengobatan bagi pasien yang terindikasi ISPA akibat dampak dari kabut asap,” himbaunya.
(Ophik)
