Koto Kaciak, KABA12 — Universitas Negeri Padang (UNP) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) mengadakan pelatihan bagi Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Kamis (12/9).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan Nagari Madani yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial melalui model pembangunan civil society.
Pelatihan itu diisi oleh narasumber dari dosen UNP, yaitu Zikri Alhadi, Yuliarti, dan Fitri Eriyanti.
Ketua Pengembangan Nagari Binaan UNP, Fitri Eriyanti, menyampaikan bahwa pelatihan kali ini merupakan kelanjutan dari program Nagari Madani yang telah dimulai sejak tahun lalu.
Pada tahun lalu, katanya, program ini fokus pada pengolahan makanan dan kerajinan tangan, sedangkan tahun ini berfokus pada pengembangan kelembagaan dan strategi pemasaran usaha BUMNag dan Pokdarwis.
“Program pelatihan kali ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan strategi usaha BUMNag dan Pokdarwis,” katanya.
Walinagari Koto Kaciak, Syawaldi, mengatakan bahwa Nagari Koto Kaciak adalah salah satu nagari binaan UNP selama tiga tahun. Tahun kedua dari program ini akan fokus pada sektor usaha wisata, pengembangan BUMNag, kelembagaan Pokdarwis, dan KUPS serta Bundo Kandung.
Syawaldi menyebut BUMNag Koto Kaciak telah mengelola usaha air bersih dengan jumlah lebih 200 pelanggan dan menggratiskan pada sarana ibadah.
“Sejak didirikan pada tahun 2022 BUMNag Koto Kaciak telah menjalankan berbagai kegiatan, termasuk fasilitasi produk, penjualan pupuk, pengendalian hama tanaman, dan usaha air bersih. Kemudian akan dikembangkan pada sektor wisata,” sebutnya.
Selain itu, Nagari Koto Kaciak telah mendapat bantuan dana dari Kemendes PDTT untuk pengembangan wisata glamping, serta Dinas Kehutanan Sumbar untuk sarana tenda glamping dan stup lebah madu galo-galo yang diharapkan akan menjadi alternatif ekonomi yang potensial.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada UNP atas pelatihan yang diberikan, dan berharap sinergitas antara akademisi dan lembaga lokal dapat terus terjalin untuk pengembangan Nagari Koto Kaciak kedepannya.
Pelatihan ini dihadiri oleh jajaran pengurus BUMNag, pemerintah nagari, Pokdarwis, KUPS, bundo kanduang, dan undangan lainnya.
Dalam kegiatan itu, akademisi UNP memberikan penyuluhan tentang strategi pemasaran usaha, kelembagaan, digitalisasi, pengelolaan, dan lainnya.
(Bryan)