News Lokal

TPK IASMA SATU BUKITTINGGI SIAP DISTRIBUSIKAN HEWAN QURBAN KE DAERAH TERPENCIL

Bukittinggi, Sumbar, KABA12.com — Tim Peduli Kemanusiaan  (TPK) Ikatan Alumni SMA (IASMA) Negeri Satu Landbouw Bukittinggi, tahun 2016 ini akan kembali melakukan aksi tebar hewan qurban. Kegiatan ini merupakan aksi peduli yang ke delapan kalinya.

Tahun ini, hewan qurban yang akan didistribusikan diprediksi lebih dari 30 ekor, dan akan ditebar ke berbagai wilayah terpencil di Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, dan sekitarnya.

IMG-20160822-WA0004Ketua pelaksana aksi tebar hewan kurban (TPK) Ikatan Alumni SMA (IASMA) Negeri Satu Landbouw Bukittinggi dari angkatan 93, Candra Zubir, Minggu (21/8) mengatakan, sasaran distribusi adalah daerah-daerah di Kabupaten Agam yang sama sekali tidak melaksanakan pemotongan hewan qurban.

“Untuk menentukan lokasi sasaran telah dilakukan dengan mekanisme survey lokasi yang dilaksanakan hari ini pada tiga lokasi utama, yakni di Palupuah, Lubuak Basuang dan Palembayan, yang keseluruhan daerah itu berada di Kabupaten Agam,” ujarnya.

Menurut Candra Zubir, survei ini dilakukan guna memastikan bahwa di lokasi itu memang tidak ada dilakukan pemotongan hewan qurban. Setiap tim mendatangi Wali Jorong dan Wali Nagari mendata jumlah penduduk atau Kepala Keluarga pada setiap daerah yang dikunjungi.

“Mekanisme ini dilakukan dengan tujuan agar pendistribusian hewan Qurban itu tepat sasaran, sehingga makna tebar hewan kurban benar-benar dirasakan seluruh masyarakat Kabupaten Agam dan sekitarnya, dengan target 30 titik distribusi yang telah ditentukan panitia pelaksana,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Humas aksi tebar hewan kurban  TPK Ikatan Alumni SMA (IASMA) Negeri Satu Landbouw Bukittinggi, yang juga dari angkatan 93, Surya Osrina, memaparkan, kegiatan sosial pendistribusian hewan qurban yang dilakukan oleh ikatan alumni SMA 1 Bukittinggi ini, merupakan salah satu bentuk motivasi bagi seluruh alumni lintas angkatan untuk ikut berpartisipasi. Karena, apapun bentuk aksi sosial yang dilakukan akan sangat membantu masyarakat.

“Sistem penjaringan hewan qurban dengan memanfaatkan tenaga suplier atau pengelola hewan ternak, yang disesuaikan dengan aturan dan kebutuhan tim peduli kemanusiaan IASMA 1 Bukittinggi. Sementara, dalam survei yang dilakukan ke daerah sasaran, juga telah dijalin komunikasi dengan perwakilan Wali Jorong, Wali Nagari dan Garin Masjid, sehingga dari tim yang akan diturunkan tinggal melakukan kontak pada panitia kurban di setiap daerah,” terangnya.

Surya Osrina menambahkan, IASMA 1 Bukittinggi setiap tahun selalu melaksanakan berbagai bentuk aksi sosial di wilayah Kabupaten Agam dan Bukittinggi, sebagai wujud kepedulian sosial. Seperti operasi katarak bagi keluarga miskin, donor darah, beasiswa untuk keluarga miskin serta tebar hewan qurban untuk wilayah yang sama sekali tidak ada melaksanakan pemotongan hewan pada Hari Raya Idul Adha.

(O’phik)

To Top