Agam, KABA12.com — Pada Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah ini, Tim Peduli Kemanusiaan (TPK), Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (IASMA 1) Bukittinggi tahun 2016 ini kembali melakukan aksi sebar hewan kurban berupa 24 ekor Sapi, ke sejumlah daerah terpencil di Kabupaten Agam dan sekitarnya.
Bupati Agam Indra Catri yang juga Alumni SMA Negeri 1 Bukittinggi angkatan ’79, sangat menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, masih ada sebagian masyarakat di Kabupaten Agam yang tidak menikmati daging kurban, dan dengan adanya bantuan dari TPK IASMA 1 Bukittinggi ini, diharapkan mereka mendapat hak nya menikmati daging kurban bersama keluarga.
“Merosotnya perekonomian masyarakat saat ini, menjadi salah satu faktor semakin rendahnya konsumsi masyarakat, terutama masyarakat di kalangan menengah ke bawah, belum lagi mahalnya harga daging sapi di pasaran, maka dari itu dengan adanya pemotongan hewan saat hari raya Idul Adha ini, paling tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka,” ujarnya.
Dengan adanya bantuan 24 ekor Sapi dari TPK IASMA 1 Bukittinggi ini, masyarakat yang tinggal di pelosok dan tidak ada peserta kurban disana, dapat merasakan kebahagiaan yang sama dengan masyarakat lain.
Sementara itu Ketua pelaksana aksi sebar hewan kurban tim peduli kemanusiaan ikatan alumni SMA 1 Bukittinggi dari angkatan ’93, Candra Zubir memaparkan, kegiatan tebar hewan kurban ke daerah terpencil ini ini adalah untuk yang ke delapan kalinya, dengan donator seluruh alumni yang dengan sukarela menyisihkan pendapatan mereka bagi mereka yang membutuhkan.
“Daerah sasaran distribusi sebanyak 23 titik di Kabupaten Agam yang beberapa daerah diantaranya tidak melaksanakan pemotongan hewan kurban, meliputi Palembayan, Lubuk Basung dan Palupuah, mengingat sebagian daerah itu akses nya cukup jauh ke pusat kota, serta dari survey yang telah dilakukan sebelumnya memang masyarakat di daerah itu hidup dalam keterbatasan ekonomi,” ujarnya.
Menurut Candra Zubir, mekanisme penentuan titik lokasi pembagian ini dilakukan dengan tujuan agar pendistribusian hewan kurban itu tepat sasaran, sehingga makna tebar hewan kurban benar-benar dirasakan seluruh masyarakat Kabupaten Agam dan sekitarnya, yang memang sangat membutuhkan.
Sementara itu Koordinator Humas aksi sebar hewan kurban TPK SMA 1 Bukittinggi yang juga dari angkatan 93 Surya Osrina menambahkan, kegiatan sosial pendistribusian hewan kurban yang dilakukan oleh ikatan alumni SMA 1 Bukittinggi ini merupakan salah satu bentuk motivasi bagi seluruh alumni lintas angkatan untuk ikut berpartisipasi.
“Sistem penjaringan hewan kurban dengan memanfaatkan tenaga suplier atau pengelola hewan ternak, yang disesuaikan dengan aturan dan kebutuhan tim peduli kemanusiaan IASMA 1 Bukittinggi, dan dari hasil pendistribusian yang dilaksanakan satu hari ini tidak ditemukan Sapi yang dalam kondisi sakit, sehingga kami puas menebarnya ke stiap daerah,” jelasnya.
Menurut Surya Osrina ke 23 titik sebar hewan kurban itu meliputi Kecamatan Palupuah, dengan daerah sebar meliputi Simauang Hilia, Simauang Mudiak, Tunggua Banio, Palang kitangan, Pogadih Ilia, dan Mudiak Palupuah.
Sementara itu di Kecamatan Palembayan meliputi daerah Gajah Mati, Sipinang, Muaro Palintangan, Tantaman, Limau Abuang, Ambacang, Ambacang Pakiduah, Maua Ilia, dan Caniago Sikabau.
Sedangkan di Kecamatan Lubuak Basung Meliputi daerah Masang, Rimbo Jariang, Anak Aia Kumayan, Kajai pisik, Tompek Padang Binjai, Dama Gadang, dan Rikia.
Surya Osrina menambahkan, Tim Peduli Kemanusiaan Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (IASMA 1) Bukittinggi menghaturkan rasa terima kasih pada seluruh alumni yang turut berpartisipasi menyumbahkan rezki melalui Sapi kurban yang telah didistribusikan, dan diharapkan tahun depan kegiatan ini terus berjalan, tentunya dengan jumlah kurban yang lebih banyak dari tahun ini.(***)