Palupuah, kaba12 — Jumlah titik longsor di ruas jalan lintas Sumatra ruas Bukittinggi-Medan di Jorong Mudiak Palupuah, Nagari Koto Rantang, kecamatan Palupuah bertambah jadi 10 lokasi.
Longsor yang menyebabkan akses jalan penghubung Sumbar-Sumut via Pasaman itu, terputus sejak Senin, (22/4) malam, yang diperkirakan proses penanganannya cukup panjang karena jumlah titik longsor yang sangat banyak.
Saat ini, hanya 1 alat berat yang diturunkan Balai Jalan DPUTR Sumbar, sementara tercatat 10 titik longsor dengan volume uang cukup tinggi, rata-rata menimbun badan jalan.
Saat ini, unsur Forkopimca Palupuah bersama tim Balai Jalan Sumbar tengah berada di lokasi kejadian, termasuk meminta dukungan tambahan alat berat agar penanganan longsor bisa berlangsung cepat dan akses jalan bisa segera dibuka.
Seperti disebutkan Nong Rianto Dt. Maruhun, camat Palupuah, pihaknya bersama Kapolsek dan Danramil Palupuah berada di lokasi kejadian untuk memantau proses penanganan dampak longsor.
Diakuinya, proses penanganan akan memakan waktu, karena titik longsor yang cukup banyak serta perlu dukungan alat berat tambahan segera.
” Kita sudah koordinasikan dengan jajaran terkait, untuk membantu tambahan alat berat agar penanganan dampak longsor bisa dengan cepat dilakukan, ” sebutnya.
Informasi yang diperoleh kaba12, saat ini proses pembersihan material longsor masih terus dilakukan, sementara kemacetan parah sudah terjadi di dua arah jalan yang terkenal padat tersebut.
(HARMEN)
