Malalak, KABA12.com — Titik longsor di jalur Sicincin Malalak Balingka (SIMAKA) terus bertambah. Hal ini menyebabkan ruas jalan nasional itu makin tak bergerak.
Senin (05/12) sore sekitar pukul 16.15 WIB ruas jalan Mungin, jorong Pahambatan nagari Balingka Baru, kecamatan IV Koto ditimbun longsor.
Longsor setinggi 10 meter dengan panjang sekitar 20 meter melengkapi tumpahan di 6 titik ruas jalan SIMAKA yang sejak Sabtu kemarin nyaris tak aman dimanfaatkan warga akibat longsor.
Longsor baru berjarak sekitar 1 km dari Simpang Balingka itu, membuat warga yang bermukim di Malalak – Pahambatan terisolasi longsor. Kalak BPBD Agam Bambang Warsito menyebutkan potensi longsor susulan kemungkinan masih sangat tinggi mengingat labilnya ruas jalan terutama pebukitan jalur jalan baru SIMAKA tersebut.
“Kita upayakan penanganan segera mengingat alat sudah di lokasi, jika cuaca memungkinkan malam ini akan dikerjakan petugas,” tegas Bambang.
Dampak hantaman longsor di sepanjang jalur SIMAKA yang menurut jalan Nasional yang diproyeksikan menjadi jalur utama menuju Bukittinggi dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) itu, masih menjadi kawasan menakutkan bagi pengguna jalan karena sering dihantam longsor.
(Harmen)