Bukittinggi, KABA12.com — Untuk menciptakan Bukittinggi aman dan nyaman serta banyaknya pengaduan tentang hal-hal yang negatif, tim pekat dan Satuan kerja Keamanan ketertiban Kota (SK4) Bukittinggi kembali menggelar razia pada Senin (22/05) dinihari di sejumlah hotel dan tempat hiburan.
Dalam operasi itu, enam wanita berhasil diamankan oleh petugas karena berada di tempat hiburan.
Razia malam itu yang dimulai sekitar pukul 24.00 WIB melibatkan tim pekat dan SK4 dari unsur Satpol PP sebagai leading sektor, Polri, TNI, Subden POM, Dishub, yang bergerak ke tempat-tempat rawan penyakit masyarakat (pekat).
Belakangan Satpol PP sering mendapat pengaduan maraknya hal-hal yang berbau pekat di sejumlah tempat.
Beberapa hotel yang dirazia oleh petugas tidak ditemukan adanya pasangan illegal.
Senin dinihari, petugas menemukan enam orang wanita yang sedang berada di tempat hiburan kontent 76 By Pass.
Ketika dirazia, wanita-wanita ini sedang menemani beberapa tamu karaoke laki-laki. Melihat kedatangan petugas, tamu laki-laki karaoke tersebut lagsung kabur dan enam wanita yang berada di tempat itu, tidak bisa berbuat banyak dan menyerah ketika diamankan petugas.
Kepala Dinas Satpol PP Bukittinggi, Drs Syafnir menjelaskan, tim pekat dan SK4 Bukittinggi sudah membuat komitmen melakukan razia pekat secara rutin. Tidak hanya itu, Satpol PP juga sering mendapat laporan tentang tempat karaoke yang meresahkan masyarakat.
“Kita dari tim pekat dan SK4 memperbanyak razia anti maksiat atau hal-hal yang berbau pekat untuk menciptakan Bukittinggi aman dari segala perbuatan yang melanggar norma atau tindakan lainnya, sesuai Perda nomor 3 tahun 2015 tentang trantibum.
Enam wanita yang terjaring ini dan berasal dari luar Bukittinggi didata dan membuat surat pernyataan
” Operasi anti pekat dan penegakan perda secara intensif kita gelar,” tegasnya.
(Ikhwan)