Agam

Tim Gabungan Evakuasi Pohon Tumbang di Kandang Harimau

Maninjau, kaba12.com — Sebuah pohon berukuran cukup, besar berusia puluhan tahun di wilayah Kandang Harimau, Jorong Kubu Baru, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, mengalami tumbang akibat dihantam angin kencang disertai hujan, Kamis (1/4) pagi sekitar pukul 05.00 WIB

Akibatnya, pohon yang berukuran panjang sekitar 15 meter itu menutup akses jalan usaha tani dan perkebunan masyarakat di wilayah Kandang Harimau, persisnya di belakang gedung Puskesmas Maninjau.

Menanggapi peristiwa tersebut, jajaran tim gabungan dari BPBD Agam, Kecamatan, TKSK, Wali Jorong, dan warga sekitar turun langsung untuk melakukan penanganan. Tim yang dikomandoi oleh Camat Tanjung Raya Handria Asmi dan satgas BPBD Agam mengevakuasi pohon tumbang yang menutup akses jalan warga tersebut.

Proses evakuasi pohon tumbang jenis Bintungan ini menggunakan alat pemotong kayu atau chainsaw milik BPBD Agam.

Koordinator TKSK Tanjung Raya, M Sidi Bagindo mengatakan, peristiwa pohon tumbang ini terjadi
sekitar pukul 05.00 WIB, akibat angin kencang yang melanda wilayah Tanjung Raya sejak Rabu malam hingga Kamis pagi. Mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan untuk segera dilakukan penanganan dan pembersihan material pohon.

“Alhamdulillah, setelah kita koordinasikan dengan Camat Tanjung Raya dan Satgas BPBD Agam, pohon yang menutup akses jalan warga tersebut sudah berhasil dievakuasi,” kata M Sidi Bagindo kepada kaba12.com, Kamis.

Sementara itu, Camat Tanjung Raya Handria Asmi mengapresiasi tim satgas BPBD Agam, TKSK, dan warga yang telah bergerak cepat melakukan pembersihan material pohon tumbang.

Ia menyebut, tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini. Namun pihaknya berharap kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap berbagai peristiwa atau bencana yang mengintai di musim hujan disertai angin kencang.

“Kami himbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati disaat cuaca ekstrim melanda. Terutama bagi para pengguna jalan yang melintas di kawasan Kelok 44 untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

(Bryan)

To Top