News Lokal

TIM BNNK AGAM SOSIALISASIKAN GERAKAN ANTI NARKOBA

KABA12.com, Agam, Sumbar — Tim Badan Narkotika Nasonal Kabupaten (BNNK) Agam terus mengoptimalkan sosialisi dampak negatif  narkoba di wilayah kabupaten Agam. Tingginya perbandingan kasus setiap tahunnya ini, berorientasi kepada wilayah kabupaten Agam yang berubah status dari wilayah persinggahan menjadi pangsa pasar bagi para pengedar.

Menindaklanjuti program tersebut, Tim BNNK Agam, bersama Camat Lubuk Basung, Polres Agam melalui Polsek Lubuk basung, Lubas TV, dan LSM-LKPM, membentuk “Gerakan Anti Narkoba”, yang disosialisasikan dengan membagikan stiker kepada masyarakat pengguna kendaraan, di simpang gudang, jalan raya manggopoh, Selasa (16/8) siang.

Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka memperingati HUT RI ke 71 tahun. Camat Lubuk Basung, Helton, SH, bersama Kapolsek Lubuk Basung, AKP. Nasirwan, menjelaskan, Pemerintah baik itu dari pihak Kecamatan, Nagari maupun Jorong selalu menggiatkan sosialisasi bahaya narkoba di setiap pertemuan dengan masyarakat.

“Bahaya narkoba sangat luar biasa, sekali mencoba barang haram tersebut, akan susah sekali untuk menghentikannya” tutur Helton, SH.

Helton menambahkan, pihak Nagari dan Kecamatan selalu berkoordinasi dengan Tim Badan Narkotika Kabupaten (BNNK) bagaimana mengupayakan, dan mengantisipasi peredaran narkoba ini seminimal mungkin.

“Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, bertepatan dengan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, diharapkan semangat kita mengupayakan agar generasi penerus kedepan terbebas dari bahaya narkoba ini” pungkasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Polres Agam pada Tahun 2013 Satnarkoba Polres Agam mengungkap 10 kasus dengan 14 tersangka. Pada tahun  2014 meningkat  sebanyak 11 kasus dengan 16 tersangka. Begitu juga pada tahun 2015 kasus penyalahgunaan Narkoba meningkat sebanyak 23 kasus dengan 29 tersangka. Dan hingga juli 2016 Satresnorba Polres Agam sudah berhasil mengungkap 16 kasus dengan 18 tersangka.

(Jaswit)

To Top