Tiku, KABA12.com — Dampak lebat yang terjadi beberapa hari terakhir membuat wilayah Tiku V Jorong, kecamatan Tanjung Mutiara terkurung. Ribuan hektar perkebunan sawit dan pemukiman warga di wilayah Muaro Putuih sampai ke Gadih Angik terkepung banjir.
Camat Tanjung Mutiara Ade Harlien didampingi stafnya Asman Tanjung kepada KABA12.com Jumat (06/01) sore menyebutkan debit air merata setinggi 75-100 cm di afdeling IV areal perkebunan sawit PT. Mutiara Agam.
Ketinggian air kemungkinan akan terus bertambah karena curah hujan masih tinggi karena banjir yang mendera wilayah itu merupakan banjir kiriman dari wilayah Lubukbasung, Ampek Nagari dan Palembayan.
“Masyarakat terpaksa harus melewati afdeling H karena air tidak begitu tinggi,” sebut Ade Harlien.
Informasi yang diperoleh KABA12.com, banjir yang merata di areal perkebunan tersebut membuat aktivitas warga terhenti, termasuk akses ekonomi, bahkan kegiatan pendidikan terhenti bahkan sarana transportasi dari Tiku ke Muaro Putuih dan Gadih Angik sama sekali tidak berfungsi.
Camat Tanjung Mutiara Ade Harlien menyebut pihaknya Jumat sore sudah menelusuri aliran banjir untuk mencek lokasi dan warga yang terdampak banjir
(Harmen)

Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/k7946951/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999